Mediasulsel.id, Makassar — Perkembangan industri musik di Kota Makassar mulai bergeliat seiring berjalannya waktu.
Disamping merebaknya pergelaran konser musik band nasional yang masif, ternyata band-band indie di Kota Makassar tak ingin kalah menunjukkan pesonanya.
Kalau di daerah lain banyak band yang sudah tenar sampai ke tingkat nasional, di Kota Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) juga tidak kalah keren.
Banyak acara musik di Makassar yang menjadi ajang promosi dan eksistensi band-band lokal dengan karya-karya tersendiri yang tidak bisa dianggap remeh.
Salah satu band lokal asal Makassar Dsoulji From Vegas yang mempunyai ciri khas yang berbeda dalam penampilan dan lantunan lagunya tergolong unik yang memiliki genre dan jenis musik yang beragam seperti latin, daerah dan lawas yang menjadi khas band Dsoulji From Vegas di kalangan musisi di Makassar.
Asal Usul Terbentuknya Dsoulji From Vegas
Sebelumnya Dsoulji From Vegas adalah band lokal asal Makassar yang terbentuk pada tahun 2001 silam dengan nama Dosroha band, dimana band tersebut dikabarkan telah menjalin kerjasama di beberapa hotel ternama di Makassar saat itu.
Pada pertengahan silam Dosroha band mengalami perombakan personil dikarenakan beberapa personilnya telah kembali ke daerah masing-masing, dan membentuk group Akustik yang bernama NEO Coustik yang berjalan hingga 4 tahun lamanya. Tak sampai disitu, NEO Coustik sempat mengalami trouble yang mengakibatkan NEO vakum selama 1 tahun. Seiring waktu berjalan NEO Coustik kembali berdiri dengan nama Dsoulji From Vegas, Dsoulji sendiri memiliki arti “bermain dengan jiwa” dan Vegas yang berarti “bar dan lounge”.
“Alhamdulillah saat ini Dsoulji From Vegas sendiri berjalan sudah 9 tahun, jika digabungkan dari yang sebelumnya sudah 23 tahun, kami mengapresiasi atas dukungan buat teman-teman musisi sehingga Dsoulji tetap berdiri ditengah vakumnya selama 1 tahun,” ungkap Enal Dsoulji, saat mengisi home band acara Sertijab di Mapolda Sulsel, Jumat, (10/1/2025).
Dsoulji From Vegas memiliki 5 personil diantaranya
Ence (Gitaris), Enal (Gitar ritem), Adi (Bassist), Ammang (Drummer), Ayu (Vokal).
Tentu, band yang berdiri sejak tahun 2001 mempertahankan eksistensi bermusiknya dengan cara mengikuti perkembangan musik zaman sekarang. Pastinya, tak melupakan akar genre musik khas Dsoulji.
“Sampai sekarang Dsoulji masih eksis juga harus mengikuti perkembangan musik, karena banyak band sekarang yang lebih modern dalam bermusik,” tuturnya. (And)
