MEDIASULSEL.ID, MAKASSAR — Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Rezeki Nur, S.Kep.,M.Kep menggelar acara Tasyakuran di kediamannya pada Senin, (9/9/2024). Acara ini dihadiri oleh keluarga besar, rekan-rekan partai, serta ribuan Rekomender dan Kordinator yang selama ini bersama, yang turut memberikan doa dan dukungan atas pencapaiannya menjadi wakil rakyat untuk periode 2024-2029 ini.
Caleg terpilih yang memiliki tagline “Temanta” dari PKS di Daerah Pemilihan (Dapil) V Kota Makassar, Rezeki Nur (Bu Dosen) sukses meraih kursi DPRD dengan dukungan konsultan politik dari PT Duta Politika Indonesia (DPI).
Bu Dosen berhasil meraih kursi DPRD Kota Makassar dengan perolehan suara sebanyak 5.741 di Dapil V meliputi Kecamatan Mamajang, Kecamatan Mariso, dan Kecamatan Tamalate. (Mamarita).
Saat ditemui media di kediamannya Rezeki Nur mengatakan sangat bangga dan berterimakasih atas dukungan selama ini bagi dirinya, sehingga bisa terpilih dan dilantik menjadi anggota DPRD Kota Makassar periode 2024-2029.
“Rasa syukur kepada Allah SWT, dengan mengucapkan terimakasih melalui beribadah, dan bagi keluarga dan sebagai bentuk rasa syukur paling besar ialah kepada tim yang selama ini bekerja keras mendampingi saya sampai dengan pelantikan ini,” ungkap Legislatif DPRD Kota Makassar 2024-2029 ini.
Rezeki pun akui dan sangat apresiasi kepada tim yang selama ini berperan aktif dalam bekerja keras sehingga membutuhkan waktu 2 bulan lamanya untuk bisa mencapai harapannya hingga pelantikan.
“Sebagai rasa terima kasih, kami buat syukuran kepada tim yang terdiri dari 1320 kordinator, kemudian dihari ini juga kami memberikan apresiasi, yang pertama sesuai janji kami bahwa akan diberikan undian umroh, motor, dan puluhan hadiah lainnya,” terangnya.
Tak sampai disitu, Rezeki Nur juga telah menepati program yang dijanjikan berupa BPJS ketenagakerjaan, dimana sebelumnya kartu tanda anggota (KTA) yang diberikan kepada tim yang tergabung dalam Program “Ibu Dosen” akan diganti menjadi kartu tanda anggota yang sudah terregistrasi oleh BPJS Ketenagakerjaan dan berlaku selama 5 tahun.
“Fasilitasi lainnya berupa bentuk sosial seperti tenda, kursi, ambulance,” ungkapnya.
“Semoga saya diberi kesehatan agar bisa berbuat banyak buat masyarakat dan bisa berkolaborasi dengan program-program di dewan nantinya,” tutupnya. (And)
