mediasulsel.id – Pangkep, 10 November 2025 — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) bersama pemerintah daerah menetapkan rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2026 sebesar Rp1,2 triliun. Fokus utama anggaran tersebut dialokasikan untuk pembangunan saluran air bersih di wilayah kepulauan serta perbaikan saluran irigasi di kawasan pesisir dan pertanian.
Rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang A Gedung DPRD Pangkep, Senin (10/11/2025), dihadiri Wakil Bupati, para kepala OPD, serta 35 anggota dewan dari enam fraksi.
“Pemerintah daerah sebaiknya fokus mendirikan saluran air bersih bagi masyarakat kepulauan dan memperbaiki irigasi di Tabo-Tabo agar petani bisa menanam dua kali setahun,” ujar Rahmat, Juru Bicara Fraksi Gerindra.
Selain fokus pada sektor infrastruktur dasar, beberapa fraksi lain seperti NasDem, Golkar, PPP, Amanah Bangsa, dan Perjuangan Rakyat menekankan agar APBD juga diarahkan untuk peningkatan mutu pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk kesejahteraan guru mengaji dan tenaga medis di wilayah terpencil.
“Anggaran harus menjawab tantangan pembangunan dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” kata Budiamin, Juru Bicara Fraksi Golkar.
Dari total Rp1,2 triliun tersebut, sumber pendapatan daerah terdiri atas pendapatan dasar Rp1,1 triliun, PAD Rp226 miliar, serta pendapatan sah lainnya Rp638 juta.
“Perlu kreativitas dan inovasi Pemkab dalam menggali potensi sumber pendapatan baru,” tambah H. Mantiri dari Fraksi NasDem.
DPRD Pangkep menegaskan pentingnya pengawasan publik terhadap pelaksanaan APBD agar penggunaannya tetap transparan dan akuntabel.
