mediasulsel.id – Makassar — PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Pembangunan (UIP) 3B Sulawesi meresmikan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) berupa renovasi toilet dan fasilitas sanitasi di Kota Makassar. Kegiatan ini dipusatkan di Panti Asuhan “Yatim Sejahtera”, Jalan Paccinang Raya No. 39, Kelurahan Tello Baru, Kecamatan Panakkukang, Selasa (16/12/2025).
PLN menyebut program ini menjadi bagian dari upaya adaptasi perubahan iklim sekaligus menjaga ketahanan lingkungan. Di sisi lain, program ini juga sejalan dengan agenda pemerintah dalam memastikan fasilitas dasar warga—terutama air bersih dan sanitasi layak—tersedia dan bisa digunakan dengan aman.
Secara keseluruhan, PLN UIP 3B Sulawesi melakukan renovasi 12 sarana sanitasi yang tersebar di 13 titik pada tiga kecamatan, yaitu Panakkukang, Tamalanrea, dan Manggala. Fasilitas yang diperbaiki meliputi kamar mandi dan MCK di sekolah, masjid, hingga panti asuhan.
Titik bantuan di Panakkukang: Tello Baru, Batua, Paropo
Untuk wilayah Kecamatan Panakkukang, bantuan renovasi menyasar sejumlah titik layanan publik, terutama fasilitas pendidikan dan rumah ibadah. Lokasi penerima manfaat yang disebutkan antara lain:
-
TK Aliyah, Kelurahan Tello Baru (1 titik).
-
SD Inpres Batua 1 dan 2, Jalan Abdullah Dg. Sirua (3 titik).
-
SD Inpres Tello 1-1, 1-2, dan 1-3, Kelurahan Tello Baru (4 titik).
-
Panti Asuhan Sejahtera, Kelurahan Tello Baru (1 titik).
-
Masjid Nurul Hassan, BTN Antara (1 titik).
-
SD Inpres Paropo Cokro, Kelurahan Paropo (2 titik).
Perwakilan PLN UIP 3B Sulawesi, Fermi, menekankan bahwa air bersih dan sanitasi layak adalah faktor penting untuk kesehatan masyarakat. Ia menyebut persoalan sanitasi tidak bisa dipisahkan dari kualitas hidup serta lingkungan yang sehat.
“Air bersih ini perlu kita perhatikan bersama karena kesehatan masyarakat sangat bergantung padanya. Karena itu, PLN merasa memiliki tanggung jawab moral dan sosial untuk ikut mendukung pemerintah dalam penyediaan fasilitas sanitasi yang layak,” ujarnya.
PLN berharap renovasi sarana sanitasi ini bisa ikut meningkatkan kualitas kesehatan warga, terutama anak-anak sekolah dan masyarakat yang menggunakan fasilitas umum tersebut.
Fermi juga menyampaikan program ini merupakan bagian dari komitmen sosial dan lingkungan PLN yang berkelanjutan. Ia mengatakan, untuk tahun ini kegiatan difokuskan pada tiga kecamatan karena keterbatasan waktu menjelang akhir tahun.
“Tahun ini memang kami fokuskan di tiga kecamatan. Insya Allah, tahun depan program ini akan kami kembangkan ke kecamatan lainnya agar manfaatnya bisa dirasakan lebih luas,” jelasnya.
Selain program sanitasi, PLN menyebut pihaknya menjalankan program TJSL lainnya seperti desa berdaya, pemberdayaan UMKM, serta program sosial dan ekonomi untuk mendorong kesejahteraan masyarakat.
Camat Panakkukang apresiasi: dukung program Kota Sehat
Camat Panakkukang Muhammad Ari Fadli menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN, khususnya dalam penyediaan sarana air bersih dan sanitasi. Menurutnya, bantuan ini sejalan dengan program Pemkot Makassar.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membantu tiga kecamatan di 13 titik di Kota Makassar. Ini sangat mendukung program Wali Kota dan menjadi salah satu indikator penting dalam mewujudkan Kota Sehat,” kata Ari Fadli.
Ia berharap program serupa dapat berlanjut dan diperluas hingga menjangkau seluruh kecamatan dan kelurahan di Makassar. Ari Fadli juga menyinggung masih adanya warga yang fasilitas MCK-nya belum layak, bahkan ada yang masih buang hajat di sungai atau kanal.
“Bantuan ini juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat bahwa sanitasi adalah indikator penting kesehatan,” tuturnya.
Apresiasi juga datang dari warga penerima manfaat. Perwakilan masyarakat Kelurahan Tello Baru mengaku sangat terbantu dengan program renovasi sanitasi ini.
“Alhamdulillah, kami sudah sering mendapatkan bantuan dari PLN. Terbaru ada perbaikan posyandu serta penambahan beberapa titik perbaikan toilet dan sanitasi di wilayah kami. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN,” ungkapnya.
