BPJS Ketenagakerjaan Fokus Perkuat Perlindungan Bagi 2,8 Juta Pekerja Rentan

oleh -112 Dilihat
oleh
22683
Dok Ist

mediasulsel.id – Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menyatakan bahwa hingga saat ini, 39,2 juta pekerja telah mendapatkan perlindungan. Namun, di antaranya terdapat sekitar 2,8 juta pekerja yang tergolong sebagai pekerja rentan.

Menurut Anggoro, tanpa adanya penguatan perlindungan bagi mereka, pekerja rentan ini berpotensi jatuh ke dalam kemiskinan yang lebih parah.

Hal itu disampaikan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo saat Paritrana Award Tahun 2024 yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis (12/9/2024).

“Pekerja rentan sangat berisiko terjerumus kembali ke dalam kemiskinan ekstrim. Oleh karena itu, perlindungan bagi mereka menjadi salah satu fokus utama kami,” ujarnya pada Kamis (19/9/2024).

Ia menambahkan bahwa penguatan jaminan sosial ketenagakerjaan sangat penting, terutama di tengah menurunnya jumlah kelas menengah. Jika tidak ada langkah pencegahan, hal ini bisa menjadi tantangan besar dalam mencapai target Indonesia Emas 2045.

“Oleh sebab itu, saya mengajak seluruh pihak, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, hingga tingkat desa, serta para pelaku usaha dan masyarakat, untuk bersama-sama melindungi para pekerja rentan,” tegasnya.

Sebagai salah satu upaya untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrim, optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan terus dilakukan, terutama di kalangan masyarakat berpenghasilan rendah.

“Kami memfokuskan strategi untuk memperluas perlindungan bagi pekerja, terutama melalui ekosistem di desa, pasar, UMKM, e-commerce, dan pekerja rentan,” tambahnya.

Sejak tahun 2023, BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan manfaat sebesar Rp90 triliun kepada 7,3 juta pekerja. Selain itu, program beasiswa untuk 160 ribu anak dengan total nilai Rp663 miliar juga telah diberikan.