Budi Hastuti Ajak Pemuda Makassar Adaptif, Kreatif, dan Kompetitif

oleh -735 Dilihat
oleh
Sosialisasi Perda Kepemudaan di Hotel Grand Asia. Kredit: Humas DPRD Makassar (ist).
Sosialisasi Perda Kepemudaan di Hotel Grand Asia. Kredit: Humas DPRD Makassar (ist).

mediasulsel.id – Makassar, 15 April 2025 — Anggota DPRD Kota Makassar Budi Hastuti menegaskan pemuda harus adaptif, kreatif, dan berdaya saing untuk menggerakkan pembangunan daerah, terutama dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pesan itu disampaikan pada Sosialisasi Perda No. 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan di Hotel Grand Asia, Jl. Boulevard.

“Pemuda harus adaptif, kreatif, mampu bersaing, dan hadir memberi solusi di tengah masyarakat,” ujar legislator Fraksi Gerindra tersebut.

Ia menilai masih banyak anak muda yang belum memaksimalkan potensi—mulai dari literasi digital, jejaring komunitas, hingga program pembinaan pemerintah. “Pemerintah hadir memberi sarana dan mediasi untuk mengembangkan potensi pemuda,” tambahnya.

Fokus Sosialisasi Perda Kepemudaan

Sosialisasi menekankan hak dan kewajiban pemuda sebagaimana diatur dalam Perda 6/2019. Tujuannya agar komunitas/organisasi kepemudaan memahami jalur kemitraan dengan pemerintah, akses pembinaan, serta standar kegiatan yang akuntabel dan inklusif.

Pokok Materi

Dukungan Pemerintah & Peran Pemuda ke Depan

Hadir sebagai narasumber, Akbar Rasyid (Kasubag Perlengkapan DPRD Makassar) menekankan pentingnya memanfaatkan bonus demografi. Ia menyebut Dispora Makassar akan memperluas jejaring pelatihan lintas kecamatan, membuka ruang kolaborasi komunitas, dan mendorong karya anak muda agar berdaya saing.

“Di sinilah peran pemuda sebagai kontrol sosial—memberi solusi pembangunan dan mengkritik kebijakan yang tidak pro rakyat,” ujarnya.

Ringkasnya

Meta deskripsi (±140 karakter):
Budi Hastuti dorong pemuda Makassar adaptif, kreatif, dan kompetitif. Dispora akan perluas pelatihan agar potensi pemuda terserap dan berdaya saing.