mediasulsel.id – BANTAENG – Salah satu calon siswa (casis) Bintara Polri penerimaan 2025 inisial SS diduga melakukan tabrak lari. Alhasil korbannya berinisial WP cacat seumur hidup.
Menurut informasi yang dihimpun dari keluarga korban, surat sudah dilayangkan ke Polda Sulsel agar hal ini bisa diselesaikan. Pasalnya, pelaku yang merupakan casis Polri ini diduga tak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah ini.
“Tanggal 9 Juni kejadian. Malam takbiran idul adha. Ditabrak korban di Bantaeng. Sudah disurati di Polda supaya dapat atensi kasian,” kata keluarga korban yang tak mau disebut namanya, Sabtu (19/7/2025).
Dijelaskan juga bahwa korban WP ini ditabrak dengan menggunakan sepeda motor. Korban tabrak lari ini juga sempat diopname beberapa minggu di RSUD Bantaeng.
Dalam petikan surat yang dilayangkan ke Polda Sulsel, keluarga korban mengaku SS ini tidak kooperatif saat memberi keterangan, sehingga kasus ini tidak berjalan sebagaimana kejadian sebenarnya.
“Saya ingin menyampaikan kalau salah satu dari calon bintara yang sementara mengikuti seleksi test penerimaan POLRI sedang dalam status tabrak lari dan mengakibatkan korban cacat seumur hidup dengan status saksi beliau tidak kooperatif dalam memberikan keterangan, sehingga kasus ini tidak berjalan sesuai dengan kejadian sebenarnya. Dan saya sebagai keluarga korban tidak menerima dengan tindakan yang telah dilakukan beliau, karena sudah merugikan keluarga saya,” demikian kata keluarga korban.
Dia pun berharap agar terduga SS untuk bertanggung jawab atas perbuatannya. Dia berharap agar SS ini tidak diikutkan pendidikan karena sudah merugikan warga masyarakat
“Dengan ini saya berharap kepada Bapak Karo Personil Polda Sulsel agar Casis asal pengiriman Polres Bantaeng agar ditindaki sesuai aturan yang berlaku,” ujarnya.
