Dosen UNM Ditemukan Tewas Gantung, Diduga Alami Depresi Usai Berpisah dengan Istri

oleh -33 Dilihat
oleh
mediasulselid
IST

mediasulsel.id – MAKASSAR – Seorang dosen Universitas Negeri Makassar (UNM) berinisial HY ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di sebuah pohon di Jalan Monumen Emmy Saelan III, Kelurahan Karunrung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, Jumat pagi (11/7/2025).

Korban HY diketahui merupakan dosen Jurusan Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UNM. Ia pertama kali ditemukan oleh warga yang kemudian segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.

Di lokasi kejadian, polisi menemukan sepeda motor milik korban dengan nomor polisi DT 6618 LF yang terparkir tak jauh dari posisi korban ditemukan. Kejadian ini mengejutkan banyak pihak, termasuk civitas akademika UNM.

Rektor UNM, Prof. Karta Jayadi, saat dikonfirmasi, menyampaikan duka cita yang mendalam atas peristiwa tragis ini. Ia mengenang HY sebagai sosok pendiam dan tertutup, namun sangat berdedikasi dalam menjalankan tugasnya sebagai pengajar.

“Beliau datang ke Makassar bersama istrinya setelah dinyatakan lulus seleksi PPPK pada 2023 lalu. Namun dalam beberapa bulan terakhir, istrinya kembali ke Kendari, sementara beliau memilih tetap tinggal di Makassar,” ungkap Karta Jayadi, Minggu (13/7/2025).

Sejak perpisahan tersebut, menurut keterangan rekan-rekan sejawatnya, HY menunjukkan perubahan perilaku. Ia kerap terlihat membawa seutas tali dan menjadi semakin tertutup. Dugaan sementara, korban mengalami tekanan psikologis akibat persoalan pribadi, khususnya terkait rumah tangga.

“Ini menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menjaga kesehatan mental, bersosialisasi, dan saling terbuka ketika menghadapi tekanan hidup,” tambah Rektor UNM.

Pihak universitas telah berkomunikasi dengan keluarga korban baik di Makassar maupun di Kendari, serta menyatakan siap memberikan dukungan penuh.

Saat ini, aparat kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna memastikan penyebab pasti kematian korban. Polisi juga masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan di sekitar lokasi kejadian.