Dosen UNM Ditemukan Tewas Gantung Diri di Makassar, Polisi: Dugaan Sementara Bunuh Diri

oleh -23 Dilihat
oleh
WhatsApp Image 2025 07 12 at 15.14.33
Pria dosen di Jurusan Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Makassar (UNM). ditemukan gantung diri di Makassar/Dok Ist

mediasulsel.id – Warga di Jalan Emmy Saelan, Kelurahan Tidung, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar, digemparkan oleh penemuan sesosok pria yang tewas tergantung di sebuah pohon, Jumat pagi (11/7/2025). Korban belakangan diketahui bernama., seorang dosen di Jurusan Pendidikan Khusus, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP), Universitas Negeri Makassar (UNM).

Kabar duka ini dibenarkan oleh pihak kampus. Humas UNM, Burhanuddin, mengonfirmasi bahwa almarhum merupakan salah satu staf pengajar di UNM. “Informasi yang kami terima, almarhum adalah dosen UNM. Pihak fakultas juga sudah menyampaikan ucapan belasungkawa,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Dekan FIP UNM, Prof. Dr. Abdul Samad. Ia memastikan bahwa Harlin Yusuf merupakan dosen aktif di bawah naungan fakultas yang dipimpinnya. “Benar, almarhum adalah dosen Jurusan Pendidikan Khusus, FIP UNM,” jelasnya.

Kapolsek Rappocini, Kompol Ismail, membenarkan bahwa korban yang ditemukan dalam keadaan tergantung adalah dosen dari UNM. Jenazah korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui oleh warga yang sedang beraktivitas pagi. Mereka segera melaporkan penemuan tersebut ke pihak berwajib. Tim dari Polsek Rappocini bersama Dokpol Polda Sulsel dan INAFIS Polrestabes Makassar langsung melakukan olah TKP.

Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Polisi menduga kuat bahwa korban meninggal karena bunuh diri. “Dugaan sementara ini murni bunuh diri, tidak ada indikasi kekerasan atau penganiayaan,” ujar Kompol Ismail.

Di lokasi kejadian, petugas menemukan sepeda motor berpelat DT 6618 LF yang diduga milik korban. Karena korban tidak membawa identitas saat ditemukan, proses identifikasi sempat memerlukan waktu hingga akhirnya dipastikan bahwa korban adalah Harlin Yusuf.

Jenazah kini berada di RS Bhayangkara untuk menjalani autopsi lebih lanjut, guna memastikan penyebab pasti kematian.