,

Dua Remaja di Maros Jadi Korban Pemukulan, Pelaku Termasuk Oknum ASN

oleh -230 Dilihat
oleh
mediasulselid1
Oknum anggota PDAM Maros aniaya remaja saat bermain bola./Dok Ist

mediasulsel.id — MAROS – Dua remaja berinisial RM (14) dan IR (16) menjadi korban dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh seorang aparatur sipil negara (ASN) di PDAM Maros berinisial AI, bersama seorang warga lainnya berinisial ZA. Insiden ini terjadi di kawasan Maccopa, Kecamatan Turikale, pada Kamis malam, 24 April 2025.

Menurut keterangan Ramlawati, orang tua dari RM, peristiwa bermula ketika kedua korban tengah bermain sepak bola di lapangan dekat rumah. Pertengkaran kecil terjadi setelah kaki ZA tidak sengaja terinjak oleh IR, yang kemudian dibalas dengan tendangan oleh ZA. IR memilih berhenti bermain dan digantikan oleh RM.

Namun ketegangan berlanjut. ZA sempat mengintimidasi RM sebelum kedua korban memutuskan pulang menggunakan sepeda motor.

“Anak saya takut setelah digertak, jadi mereka langsung pulang naik motor,” ujar Ramlawati, Jumat (25/4/2025).

Saat hendak meninggalkan lapangan, AI diduga tiba-tiba menghampiri dan langsung melakukan pemukulan terhadap RM dan IR. Tidak berhenti di situ, ZA kemudian bergabung dan membanting kedua remaja tersebut.

“AI menarik lalu memukul sampai anak-anak ini penglihatannya hitam dan telinganya berdengung. IR juga dipukul di belakang kepala,” lanjut Ramlawati.

Setelah itu, lanjutnya, ZA kembali membanting kedua korban, sementara AI melanjutkan dengan cekikan dan pukulan ke arah mereka.

Atas kejadian ini, keluarga korban melapor ke Polres Maros. Pihak kepolisian membenarkan adanya laporan tersebut.

“Benar, kami telah menerima laporan penganiayaan terhadap dua remaja dan saat ini kasusnya masih dalam penyelidikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Muhammad Ridwan Farel.