MEDIASULSEL.ID, MAKASSAR — Tempat Hiburan Malam (THM) eks W Superclub Makassar dikawasan CPI yang terletak di Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, milik Hotman Paris Hutapea kembali beraktivitas dan berganti nama menjadi Elite Club’
Diketahui ijin usaha Elite club’ adalah restauran dan bar, namun dari hasil investigasi awak media THM yang berlokasi dikawasan CPI Makassar itu diduga langgar regulasi atau beroperasi tidak sesuai dengan ijin yang di kantonginya
Dimana dari pantauan awak media, lampu lefting eks W Super Club’ diaktivkan layaknya tempat diskotik atau Clubing.
Dikonfirmasi Manejer Elite club’ yang belum diketahui identitasnya mengatakan peroprasian THM yang dikelolanya tidak menyalahi aturan
“Kami tidak menyalahi aturan, kami miliki ijin Bar dan Restoran, kami hanya nyalakan musik DJ, dan disini juga tidak sediakan DJ, terkait lampu lifting ini kami gunakan karena kita mau gunakan lampu apa” ujarnya saat ditemui didalam club’, Rabu (14/08/2024) 02.00 WITA dini hari
Pasalnya, THM Elite Club’ itu juga, dari pantauan awak media sempat terjadi ketegangan antara pengunjung dan pengamanan yang mengaku oknum Dampon TNI.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sulawesi Selatan (Kadisbudper Sulsel) yang dikonfirmasi, mengatakan ijin operasi milik Eks W Super Club’ yang mengganti nama sebagai Elite Club’
“Ijin operasi yang dimiliki tempat tersebut hanya Bar dan Restauran, jadi di W Super Club’ itu tidak boleh ada DJ dan Lampu Lefting” sebut Arafah kepada awak media, Rabu (14/08)
Arafah juga menegaskan awak media, terkait penggantian nama W Super Club’ menjadi Elite Club’ ia mengaku pihaknya belum dikonfirmasi terkait itu
“Jadi kemarin itu yang di ACC kan perijinan aktivitasnya bukan nama W Super Club’ dan Elite Club’ namun pengajuan atas nama perusahaan, jadi terkait penggantian nama, itu hak internal mereka, manejemen mereka karena yang melakukan pengajuan itu perusahaannya” jelasnya kepada awak media sembari meminta maaf agar telponnya dimatikan karena ingin menyelesaikan presentase.
Terpisah Ketua BMI Muhammad Zulkifli, ST, MM, yang mengetahui hal tersebut bahwa pihak Dinas Pariwisata Sulsel belum dikonfirmasi terkait penggantian nama dari W Super Club’ ke Elite Club sangat geram.
“Semuanya itu bohong, saya dipanggil kok sewaktu pihak W Super Club’ ganti nama, bersamaan dengan dipanggilnya pihak Exodus, tanya hentikan semua kebohongan yang dilakukannya ini didepan mata loh” ungkapnya kepada awak media, Rabu (14/08/2024)
Ketua BMI juga mengatakan tindakan Pemprov Sulsel ini sangat disayangkan kerena menduga sengaja membuat celah konflik hingga terjadinya benturan.
“Provinsi membuat celah terjadinya konflik dan ini bisa dinilai sebagai upaya untuk mendapat keuntungan” tegas Zoul
Zoul juga mengatakan kalau saya ditanya soal ini, maka tegas kami sampaikan bahwa jika info yang disampaikan warga soal di aktifkannya lampu diskotik dari W Super Club’ benar maka sungguh kami sangat prihatin dengan ini,
Tetapi, kata Zoul, saya ingin sampaikan bahwa saya rasa ketidak adilan yang di perlihatkan secara nyata oleh Dinas PTSP dan Dinas Pariwisata dan Satpol PP Sulsel merupakan salah satu penyebab sehingga W Super Club’ kembali melanggar,,
“Ini fakta bahwa dinas PTPS, dinas pariwisata dan satpol PP hanya bisa tegas ke w super club’ tetapi tunduk dan takut kepada THM ilegal lainnya dan kami rasa ini adalah hal yang sangat mempermalukan pihak PTSP., Dinas Pariwisata dan Satpol PP Provinsi” ungkapnya
Olehnya itu, kata Zoul, kami sampaikan kepada PJ Gubernur bahwa jika orang-orang muslim yang menjabat di Dinas PTSP dan Pariwisata dan Satpol tunduk dan takut kepada THM ilegal di Makassar seperti Eksodus, Venn, Tiger, Noyu, Ebiza ,Helens dll,
Maka sebaiknya, kata Zoel orang orang ini segera dicopot dan jika memang masih takut, maka saya beri masukan kalau perlu ganti dengan orang yang tidak paham agama supaya kami di ormas Islam punya alasan jelas untuk lakukan konfrontasi terbuka
Untuk diketahui Kadis PTSP Sulsel yang dihubungi masih belum memberi klarifikasi hingga berita ini ditayangkan. (And)