Emak-Emak di Makassar Tampar dan Cakar Leher Polisi

oleh -132 Dilihat
oleh
Viral Emak Emak di Makassar Tampar dan Cakar Leher Polisi.jpg

Mediasulsel.id, Makassar Beredar viral di media sosial sebuah video berrantai di WhatsApp yang memperlihatkan seorang emak-emak mengamuk dan menampar seorang polisi di Ujung Tanah, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Akibatnya tindakan wanita inisial M itu diamankan di kantor Polres Pelabuhan Makassar.

baca juga Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto, Lantik 5.975 Pj RT-RW Sebagai Amil Zakat Perorangan

Polisi yang menjadi korban penamparan tersebut adalah Aipda Edwin, yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas di wilayah setempat.

Saat diserang oleh seorang emak-emak, Edwin tidak melawan dan tetap berusaha menenangkan perempuan itu.

Aksi emak-emak yang mengamuk dan menampar polisi tersebut sempat viral di media sosial dan disaksikan banyak orang pada Jumat, 17 Mei 2024.

Menanggapi hal itu, Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Andriany L mengatakan bahwa, memang benar, bahwa polisi yang menjadi korban adalah anggotanya.

“Anggota saya ini sudah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pelabuhan. Kasusnya kini ditangani di sana,” kata Kapolsek Ujung Tanah, Kompol Andriany L, pada Sabtu (18/5/2024).

Andriany menjelaskan bahwa pelaku dilaporkan atas dugaan penganiayaan karena menyerang Aipda Edwin saat ia sedang menjalankan tugas.

Persitiwa itu terjadi saat Aipda Edwin bersama Satpol PP mendampingi pihak kelurahan memberikan surat teguran imbauan kedua kepada pemilik lapak yang menempel di pagar tembok PT Pertamina sebelah timur di Jalan Sabutung, Kelurahan Tamalabba, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

Namun, pemerintah kelurahan dan pihak keamanan malah disambut perlawanan.

Wanita berinisial M tersebut kemudian nekat mencakar leher, menampar, dan menonjok perut Aipda Edwin.

Akibatnya, M diamankan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pelabuhan Makassar untuk diperiksa.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Yudi Frianto mengatakan, pihaknya telah menugaskan personelnya untuk melakukan pendekatan kepada warga setempat agar kejadian serupa tidak terulang dan tidak berakibat pada pidana.

Yudi mengapresiasi Aipda Edwin yang tetap tenang dan tidak terpancing untuk melawan saat diserang oleh emak-emak.

“Ibu tersebut secara spontan meneriaki Bhabinkamtibmas dan melakukan penganiayaan ringan,” tandas Yudi.