Gagal Terbang 9 Jam! Penumpang Sriwijaya Air di Makassar Protes Keras

oleh -17 Dilihat
oleh
Foto pesawat Sriwijaya Air dan Penumpang yang mengamuk akibat delay 9 jam di Bandara Hasanuddin Makassar
Foto pesawat Sriwijaya Air dan Penumpang yang mengamuk akibat delay 9 jam di Bandara Hasanuddin Makassar (doc ist).

mediasulsel.id— Makassar, 15 Februari 2025 – Situasi memanas di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, ketika sejumlah penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Makassar-Jakarta meluapkan kekesalan mereka akibat penundaan penerbangan yang berlangsung hingga 9 jam pada Sabtu pagi (15/2/2025).

Insiden ini bermula ketika pesawat yang dijadwalkan berangkat pada Jumat malam (14/2/2025) pukul 22.40 WITA mengalami keterlambatan dan baru dapat diberangkatkan pada Sabtu pagi pukul 07.45 WITA. Penundaan ini dipicu oleh kendala teknis pada pesawat, yang membuat para penumpang harus menunggu berjam-jam di bandara tanpa kepastian.

Penumpang Kecewa dengan Pelayanan Maskapai

Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin, Taufan Yudhistira, membenarkan bahwa terjadi aksi protes dari penumpang akibat keterlambatan tersebut. “Benar ada insiden penumpang yang mengungkapkan kekecewaannya di bandara akibat penundaan penerbangan,” ungkapnya kepada awak media.

Salah satu sumber utama kekesalan penumpang adalah janji maskapai yang tidak terpenuhi. Mereka seharusnya mendapatkan fasilitas hotel selama menunggu, namun kenyataannya banyak yang tidak memperoleh akomodasi yang dijanjikan.

Video yang memperlihatkan aksi protes para penumpang pun beredar luas di media sosial. Dalam rekaman tersebut, seorang penumpang mengeluhkan pengalaman buruknya dengan maskapai tersebut.

“Ini bukan pertama kalinya Sriwijaya Air mengalami keterlambatan. Sebelumnya di Batam, delay 4 jam hanya diberikan kompensasi Rp 300 ribu. Sekarang sudah lebih dari 9 jam, kami bahkan tidak mendapat hotel! Ini sangat merugikan kami, terutama bagi yang membawa anak kecil,” ujar salah satu penumpang yang terlihat geram dalam video viral itu.

Banyak penumpang yang menuntut pihak maskapai untuk bertanggung jawab dan memberikan kompensasi yang layak. Mereka mendatangi counter Sriwijaya Air di bandara guna meminta kejelasan dan hak mereka sesuai regulasi penerbangan.

Tanggapan Pihak Bandara dan Maskapai

Menanggapi situasi ini, Taufan Yudhistira menyatakan bahwa maskapai telah berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan memberangkatkan penumpang pada pagi harinya, sementara sebagian lainnya memilih membatalkan perjalanan atau dialihkan ke penerbangan lain.

“Kami memahami keluhan dari para penumpang dan berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Keterlambatan ini disebabkan oleh kendala teknis dan kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi,” kata Taufan.

Kejadian ini menjadi catatan penting bagi maskapai dalam meningkatkan layanan pelanggan, terutama dalam menangani keterlambatan yang berdampak besar pada kenyamanan dan jadwal para penumpang.