MAKASSAR — Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Makassar menghadiri pembukaan kegiatan Monolog Budaya 2025 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Kota Makassar di Auditorium Politeknik Pariwisata Makassar, Selasa (25/11/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Budaya di Tengah Digitalisasi: Bertahan atau Bertransformasi” ini menjadi ruang dialog dan refleksi bersama mengenai posisi budaya lokal di tengah perkembangan pesat teknologi dan dunia digital.
Pada sesi pembukaan, Dinas Kebudayaan Kota Makassar menegaskan bahwa Makassar adalah kota yang kaya akan keragaman budaya, mulai dari tradisi lisan, kesenian, hingga nilai-nilai kearifan lokal yang membentuk karakter warganya.
Melalui Monolog Budaya 2025, pemerintah kota berupaya memperkuat kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk tidak melupakan identitas budaya yang menjadi ciri khas Kota Makassar meski gaya hidup semakin terdigitalisasi.
Monolog Budaya diharapkan menjadi momentum kolaboratif untuk merumuskan strategi pelestarian budaya di era modern, sekaligus membuka ruang diskusi lintas komunitas, akademisi, dan pelaku seni.
Kehadiran Dispar Kota Makassar dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan lintas sektor terhadap pengembangan kebudayaan sebagai fondasi penting dalam pembangunan kota, termasuk dalam penguatan pariwisata berbasis budaya.
