Jembatan Rusak Ditangani Serius, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sulsel Bergerak Cepat

oleh -6 Dilihat
oleh
BiruKuningModernReviewGadgetYoutubeThumbnai
Kepala Bidang Jembatan Dinas PU Sulsel, Muhammad Rosyadi, S.T., M.T/Photo Akbar mediasulsel.id

mediasulel.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bidang Jembatan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan konektivitas infrastruktur jalan dan jembatan antardaerah. Salah satu upaya nyata yang tengah dilakukan adalah penanganan terhadap sejumlah jembatan yang mengalami kerusakan di beberapa wilayah, termasuk Jembatan Ballampangi di Kabupaten Sinjai, Jembatan Malake di Kabupaten Sidrap, dan Jembatan Marandang di Kabupaten Toraja.

Kepala Bidang Jembatan Dinas PU Sulsel, Muhammad Rosyadi, S.T., M.T., saat diwawancarai mengungkapkan bahwa pihaknya terus memantau dan menindaklanjuti kondisi jembatan-jembatan yang tersebar di wilayah Sulsel.

Untuk Jembatan Ballampangi dan Jembatan Malake, proses penanganannya saat ini terus berjalan, sementara Jembatan Marandang di Toraja masih menunggu finalisasi dari konsultan perencana sebelum dilanjutkan ke tahap pekerjaan.

Muhammad Rosyadi menjelaskan, pihaknya telah mengklasifikasikan penanganan jembatan berdasarkan tingkat kerusakan dan panjang bentangan. Jembatan dengan bentang di bawah 6 meter umumnya akan diarahkan penanganannya ke UPT Wilayah, terutama jika kerusakannya tergolong ringan.

“Kalau memang kerusakannya sangat parah dan perlu renovasi besar, maka Dinas PU melalui Bidang Jembatan akan turun tangan langsung. Tapi kalau hanya kerusakan kecil atau sedang, cukup ditangani oleh UPT wilayah,” jelas Rosyadi.

Kebijakan ini diambil untuk mempercepat respons terhadap kebutuhan perbaikan infrastruktur dan sekaligus efisiensi anggaran serta sumber daya yang ada.

Rosyadi menegaskan bahwa sinergi antara Dinas PU Provinsi dan UPT Wilayah sangat penting agar infrastruktur jembatan tetap terjaga fungsinya, terutama di daerah yang rawan bencana atau menjadi jalur vital konektivitas warga.

“Tujuan kami satu: menjamin kelancaran dan keselamatan transportasi masyarakat. Dinas PU berkomitmen hadir di setiap persoalan, tapi tentu dengan skema teknis yang tepat sasaran dan efisien,” pungkasnya.