MEDIASULSEL.ID, GOWA — Kepala Lapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Kabupaten Gowa mengklarifikasi soal berita yang dimuat oleh salah satu media online di Makassar, Selasa (5/11/2024).
Dimana sebelumnya media yang memberitakan Kalapas Narkotika Kelas IIA Sungguminasa, Sopian
dengan judul “Kalapas Kelas IIA Sungguminasa Diduga Bohong ke Media, Ngakunya Sibuk Padahal Lagi Nongkrong di Kantor”, yang tayang pada Jumat (1/11).
“Selama ini kita cuma komunikasi lewat WhatsApp dan belum bertemu muka. Anda belum kenal dengan saya selama ini. Setiap anda WhatsApp saya selalu balas. Tetapi kebetulan hari itu saya banyak kerjaan. Kegiatan saya mulai jam 8 pagi sampai jam 11 siang kemudian saya lanjut shalat Jumat,” terang Sopian saat ditemui di ruangannya.
Dirinya juga mengaku bahwa kalau ada rekan media yang mengirim pesan WhatsApp sebisa mungkin dirinya akan membalas pesan tersebut.
“Saya sebisa mungkin akan membalas pesan WhatsApp dari teman-teman media. Tapi, waktu teman media mau bertemu pada Jumat (1/11) tepatnya pukul 14.00 itu kantor sudah bubar. Karena kalau hari Jumat batas aktivitas kantor sampai pukul 13.30. kebetulan saya tidak tinggal di rumah dinas, saya punya rumah di Makassar,” terang Sopian didampingi Kelas Seksi Umum Anwar di hadapan awak media.
Lanjut Sopian, mengatakan kalau persoalan itu hanya Miskomunikasi, karena pertemuan di hari Jumat batal, dirinya meminta kepada wartawan untuk bertemu di hari Senin.
“Ini hanya miskomunikasi, kita kan baru sekali janjian dan belum pernah ketemu, makanya saya minta ditunda dulu karena kan hari Jumat kantor cepat bubar. Dan saya minta kita ketemu di hari Senin, itu sebagai wujud saya menghargai anda dan saya sampaikan kalau mau datang kabari dahulu, takutnya ngak ketemu, kan kasian anda udah jauh-jauh tapi, pas tiba di lapas saya sudah ngak ada di tempat. Berarti saya peduli dengan anda dan waktu itu saya udah tidak di kantor pada jam itu,” ucap Sopian.
Sopian juga mengungkapkan kalau dirinya enggan mencari musuh, selama 12 tahun tinggalkan kota Makassar dan sudah keliling Indonesia ia sudah 8 kali menjabat sebagai Kepala Lapas di berbagai provinsi di Indonesia.
“Saya tidak mau cari musuh, saya sudah 12 tahun tinggalkan Kota Makassar dan sudah keliling Indonesia, dan menjabat 8 kali sebagai Kepala Lapas di beberapa provinsi. Termasuk Lapas Nusakambangan tahun 2021 – 2022 serta Lapas di Papua. Saya orang yang tidak mau cari musuh, saya anggap media sebagai cermin saya,”bebernya.
“Banyak media yang berseberangan dengan saya tapi itu tidak jadi masalah. Seperti halnya salah satu media dimana memberitakan tentang diri saya, akan tetapi saya tidak marah. Malah saya share ke atasan saya Kakanwil Sulsel, dan dia malah ketawa dan mengatakan bagus kamu di kantor nongkrong. Karena prinsip saya cerita orang akan membesarkan saya. Biar orang memfitnah, saya tidak peduli, karena pimpinan saya tahu kualitas saya,” ungkap Sopian tambahnya.
Selain itu Sopian juga mengungkapkan kalau dirinya bukanlah orang pendendam.
“Mungkin satu kelebihan saya tidak pernah mendendam dengan orang dan tidak boleh menanamkan kebencian di hati. Kalau kecewa ya ada, tapi tidak boleh benci di hati saya itu bisa menjauhkan rezeki dan menghapuskan amal-amal ibadah kalau di hati sampai benci, dan yang paling utama jangan pernah zolimi orang karena nanti kita akan tersungkur karena itu,” tutupnya. (And)