medisulsel.id – Makassar – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mempercepat proses sertipikasi aset milik negara di Sulawesi Selatan. Dalam kunjungan kerja di Makassar, Kamis (13/11/2025), Menteri ATR/BPN Nusron Wahid menyerahkan 254 sertipikat aset kepada sejumlah kepala daerah.
Dari total tersebut, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep) menjadi daerah dengan penerima sertipikat terbanyak, yakni 208 sertipikat aset.
Wakil Bupati Pangkep, Abd Rahman Assegaf, menyampaikan apresiasinya kepada ATR/BPN yang dianggap membawa perubahan besar dalam pelayanan pertanahan. Ia menyebut paradigma lembaga pertanahan kini jauh lebih terbuka dan responsif.
“Ini menjadi semangat baru bagi masyarakat kami. ATR/BPN sekarang berbeda, meskipun wilayah kami berat tetap dilakukan akselerasi. Masyarakat tenang karena lahannya sudah bersertipikat,” ujarnya.
Rahman menuturkan kondisi geografis Pangkep yang terdiri dari pegunungan, daratan hingga kepulauan menjadi tantangan tersendiri. Namun sinergi pemda dan BPN setempat membuat program sertipikasi berjalan lancar.
“Sertipikat ini sangat penting karena banyak aset daerah yang belum tersertipikat, padahal menjadi bagian dari neraca keuangan daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menekankan pentingnya kolaborasi pusat dan daerah dalam memperkuat kepastian hukum pertanahan serta pemerataan ekonomi.
“Sinergi ini kunci keberhasilan mewujudkan kepastian hukum atas tanah dan pemerataan ekonomi. Kunjungan Pak Menteri menjadi momentum memperkuat koordinasi dan mencari solusi atas masalah di lapangan,” jelas Jufri.
Rangkaian penyerahan sertipikat aset ini berlangsung dalam agenda Rapat Koordinasi Menteri ATR/BPN dengan kepala daerah se-Sulsel. Hadir pula Anggota Komisi II DPR RI Taufan Pawe, Kepala Biro Humas Kementerian ATR/BPN Shamy Ardian, serta Kakanwil BPN Sulsel Dony Erwan beserta jajaran.
