Makassar – Pemerintah Kota Makassar terus mempercepat langkah strategis dalam mendorong investasi melalui program Smart Sustainable Industrial City (SSIC) Pinisi. Salah satu agenda penting yang digelar adalah rapat persiapan kunjungan tim verifikasi lapangan SSIC Pinisi terkait Investment Project Ready to Offer (IPRO) Stadion Untia, Senin (7/7/2025).
Rapat berlangsung di ruang Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar pada pukul 13.00 WITA, dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Makassar, A. Zulkifly, S.STP., M.Si.. Pertemuan tersebut dihadiri perwakilan perangkat daerah terkait, termasuk Kepala Dinas Pertanahan Kota Makassar, Dra. Hj. Sri Sulsilawati, M.Si., bersama unsur dari Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, Bappeda, serta DPMPTSP.
Dalam arahannya, Sekda Makassar menekankan pentingnya sinergi lintas sektor untuk memastikan kesiapan dokumen, lokasi, serta dukungan teknis menjelang kunjungan tim pusat. “Kita ingin memastikan seluruh aspek administratif dan teknis dari proyek IPRO Stadion Untia dapat dipresentasikan dengan baik, agar masuk dalam daftar proyek strategis nasional yang siap ditawarkan kepada investor,” ujar Zulkifly.
Proyek IPRO Stadion Untia diproyeksikan sebagai salah satu magnet investasi strategis di Kota Makassar. Stadion ini tidak hanya akan menjadi pusat olahraga berskala nasional, tetapi juga kawasan penunjang yang berorientasi pada pengembangan ekonomi daerah. Dengan demikian, proyek ini diharapkan mampu menarik minat investor sekaligus membuka peluang lapangan kerja baru.
Rapat koordinasi ini menjadi tahap penting menuju verifikasi lapangan yang akan dilakukan oleh tim dari Kementerian Investasi/BKPM. Pemerintah Kota Makassar berharap persiapan yang matang dapat memperkuat posisi IPRO Stadion Untia sebagai salah satu proyek unggulan, sehingga bisa mendapatkan dukungan penuh baik di tingkat nasional maupun internasional.
Sebagai bagian dari roadmap SSIC Pinisi, Pemkot Makassar juga menegaskan komitmennya dalam menciptakan iklim investasi yang ramah, berkelanjutan, dan mendukung konsep kota modern yang hijau serta inklusif. Upaya ini sejalan dengan visi besar menjadikan Makassar sebagai kota investasi yang kompetitif di kawasan timur Indonesia.