Karya bakti tersebut mencakup berbagai bentuk aksi nyata, antara lain penanaman pohon, pembersihan selokan, serta pembersihan lingkungan pasar secara menyeluruh. Tujuan utamanya adalah menciptakan lingkungan pasar yang lebih bersih, sehat, dan nyaman bagi para pedagang maupun masyarakat pengunjung pasar.
Kegiatan diawali dengan apel gabungan dan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertempat di halaman Masjid Al-Markaz Al-Islami. Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan apresiasi terhadap sinergi seluruh pihak yang turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
“Saya mengapresiasi keterlibatan semua unsur, mulai dari TNI, Polri, Brimob, Basarnas, hingga elemen masyarakat sipil yang menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa. Ini adalah bukti nyata kepedulian terhadap kebersihan kota,” ujar Munafri.
Tak kurang dari 1.000 peserta terlibat dalam kegiatan karya bakti ini. Mereka berasal dari berbagai instansi dan elemen masyarakat, antara lain TNI, Polri, Brimob, Basarnas Sulsel, Satpol PP, Pemadam Kebakaran (Damkar), pemerintah kecamatan dan kelurahan, Satgas Kebersihan, serta sejumlah organisasi masyarakat (ormas).
Salah satu ormas yang turut ambil bagian aktif dalam kegiatan ini adalah Pandawa Pattingalloang. Dengan mengerahkan puluhan anggotanya, ormas ini bekerja bahu-membahu bersama personel Kodim 1408/Makassar dalam melakukan aksi bersih-bersih dan penataan lingkungan pasar.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya berdampak sementara, tetapi juga mampu menumbuhkan kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan secara berkelanjutan. Kolaborasi lintas sektor seperti ini dinilai sangat penting dalam mendukung upaya mewujudkan Makassar sebagai kota yang bersih dan tertib. (And)