Bantaeng – terkait penanganan kasus pengoroyokan di wilayah hukum Polres Bantaeng dengan laporan Polisi, Nomor: L/B/188/V/2022/SPKT/Polres Bantaeng/Polda Sulsel. Tanggal 18 Mei 2022. di nilai lambat. Pasalnya para pelaku pengeroyokan, sampai saat ini masih berkeliaran di luar sana.
Dari informasi salah seorang keluarga korban pengeroyokan tersebut, sampai saat ini para pelaku belum di lakukan penangkapan oleh pihak kepolisian polres bantaeng dan masih berkeliaran di luar sana. Sementara itu korban telah terbaring selama enam hari diruang RSUD Prof Dr.H.M. Anwar Makkatutu.
Nawati istri korban mengatakan bahwa para terduga pelaku pengeroyokan terhadap suamiku masih berkeliaran di luar sana. Dan para pelaku sering terlihat bersama kerabatnya pesta miras jenis tuak (Ballo).
” Ya… Sampai saat ini para pelaku belum diamankan pak, padahal Suamiku (Hakim -Red) sudah terbaring selama enam hari di rumah sakit. Di samping itu para pelakunya sering terlihat oleh keluarga berpesta miras (Ballo)di rumah SD bersama kerabatnya” Katanya kepada awak media Senin (23/5/22).
Sementara Hakim (korban) masih dalam perawatan medis dan kondisi korban masih kritis, karena setiap bergerak sering meluarkan darah dari mulutnya.
“Suami saya sampai saat ini masih kritis pak, dan kemarin sempat pula mau dirujuk ke RSUD Makassar, tapi saya menolak rujukan tersebut. Dikarenakan kami tidak mempunyai biaya rumah sakitnya, apalagi berlaku umum. Waktu pertama saya sudah membayar senilai 1.600(satu juta enam ratus rupiah) kemudian pembayaran ke -2 senilai 1.500( satu juta lima ratus rupiah) ditambah juga pembayaran obat -obatannya sampai saat ini sudah mencapai senilai 4 juta rupiah,”katanya.
Lanjut, Nawati bahwa saat ini dirinya hanya pasrah dan berharap kepada pihak kepolisian Polres Bantaeng untuk menangkap para pelaku pengoroyokan suaminya.
“Sudah 6 X 24 jam setelah kejadian pengeroyokan terhadap suamiku, pelakunya belum juga ditahan pak. Saya merasa terdzolimi, dikarenakan para pelaku masih berkeliaran di luar sana, saya sangat berharap kepada pihak kepolisian polres bantaeng agar segera menangkap para pelakunya,”tuturnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Bantaeng, AKP Burhan mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengecekan langsung terhadap korban.
“Saya akan segera turun melihat kondisi korban, dan perintahkan anggota melakukan pemanggilan terhadap saksi korban dan kami teruskan kepenyidiknya” Singkatnya melalui Whatspp. (Andi Bur)
