MEDIASULSEL.ID– Maros – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadhan, Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) BMH Gerai Maros kembali menyalurkan bantuan paket sembako kepada para santri tahfidz dan guru ngaji. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari ke-9 Ramadhan 1446 H atau bertepatan dengan 9 Maret 2025 M.
Penyaluran paket Ramadhan ini dipusatkan di Masjid Andi Sitti Halijah, Pondok Tahfidz Putra, dan dirangkaikan dengan kegiatan Buka Puasa Akbar bersama santri dan guru ngaji dari Pondok Tahfidz Darul Hijrah, Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros. Bantuan ini diberikan kepada dua pondok tahfidz, baik putra maupun putri.
Ketua DPD Hidayatullah Kabupaten Maros, Drs. Muhammad Kaisar, yang juga menjabat sebagai Ketua Pembina Pondok Tahfidz Darul Hijrah, turut hadir dalam acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa potensi zakat di Kabupaten Maros cukup besar. Dengan adanya Laznas BMH di Maros, masyarakat kini memiliki alternatif lembaga terpercaya untuk menunaikan zakat. Ia pun optimis bahwa tahun ini, penghimpunan dana zakat bisa meningkat hingga sepuluh kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Sementara itu, Ketua BMH Gerai Maros, Ustaz Fatahillah Al Ayyubi, menegaskan komitmennya untuk terus menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan, khususnya para santri tahfidz dan warga kurang mampu.
Bagi masyarakat yang ingin menunaikan zakat, infak, dan sedekah selama Ramadhan 1446 H, Laznas BMH Gerai Maros menyediakan berbagai layanan kemudahan, seperti Layanan Zakat Keliling dan Gerai Layanan bagi mereka yang ingin berkontribusi. Donatur juga bisa menggunakan layanan Jemput Zakat dengan menghubungi Ustaz Refli di nomor 0857-9628-6883 atau langsung mengirimkan donasi ke rekening Baitul Maal Hidayatullah (BMH) di nomor 8010048933. Selain itu, masyarakat juga bisa datang langsung ke kantor BMH Gerai Maros yang berlokasi di Jl. Jenderal Sudirman Km. 27, Depan Kantor Pajak Pratama, Kabupaten Maros.
Melalui program ini, Laznas BMH berharap dapat semakin banyak membantu masyarakat serta memperkuat kepedulian sosial dalam menyemarakkan bulan suci Ramadhan.