Makassar, mediasulsel.id — Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menerima audiensi dari PT. IramaSuka Tour and Travel, Rabu (23/7/2025), di Balai Kota Makassar. Pertemuan ini membahas pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) ke-6 yang akan digelar di Kota Makassar pada 24–27 Juli 2025.
Munas JSIT ke-6 ini akan diikuti lebih dari 1.200 peserta dari seluruh Indonesia. Ajang nasional ini bukan hanya menjadi ruang konsolidasi antar sekolah Islam terpadu, tetapi juga menjadi momentum strategis untuk mempromosikan Kota Makassar sebagai destinasi wisata yang inklusif dan berkelanjutan.
Direktur Utama PT. IramaSuka, Didi Leonardo Manaba, menyampaikan bahwa 372 peserta telah mendaftar untuk mengikuti program wisata ke berbagai daerah di Sulawesi Selatan, seperti Makassar, Gowa, dan Maros. Sementara itu, sebanyak 98 orang direncanakan mengunjungi Pulau Samalona, salah satu destinasi unggulan bahari di Kota Makassar.
Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota selalu mendukung kegiatan berskala nasional yang dapat menggerakkan ekonomi lokal.
“Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga membuka peluang bagi UMKM, pelaku pariwisata, dan perhotelan. Inilah bentuk nyata bahwa sektor pariwisata bisa menjadi pilar pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan aman bagi semua pihak,” ujar Aliyah.
Aliyah juga menyebutkan bahwa Makassar terus membangun ekosistem pariwisata yang ramah, modern, dan terintegrasi, dengan mengedepankan kolaborasi dan keterlibatan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, turut menyatakan kesiapan instansinya untuk menyukseskan agenda nasional tersebut. Audiensi juga dihadiri Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Zainal Ibrahim, serta beberapa staf dari PT. IramaSuka dan panitia JSIT.
Dengan semangat sinergi, Munas JSIT diharapkan menjadi etalase kekuatan kolaboratif antara dunia pendidikan Islam terpadu dan penguatan sektor pariwisata Makassar.
