MEDIASULSEL.ID JAKARTA — Pemilihan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024–2029 telah selesai digelar oleh Komisi III DPR pada Kamis (21/11/2024). Dalam pemilihan tersebut, Komjen Pol Setyo Budiyanto terpilih menjadi Ketua KPK yang baru, menggantikan pimpinan sebelumnya. Terpilihnya Setyo Budiyanto bukanlah kejutan, mengingat rekam jejaknya yang impresif di bidang pemberantasan korupsi, baik dalam institusi kepolisian maupun di lembaga antirasuah.
Yang menarik, hubungan dekat Komjen Setyo dengan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman turut berperan dalam pencapaian tersebut. Komjen Setyo yang saat ini menjabat sebagai Inspektorat Jenderal di Kementerian Pertanian, sudah tidak asing bagi Amran. Selama beberapa tahun terakhir, keduanya telah bekerja sama secara erat dalam memberantas praktik korupsi dan kolusi yang pernah terjadi di tubuh Kementerian Pertanian.
Setyo Budiyanto, yang lahir di Surabaya pada 29 Juni 1967, memiliki pengalaman luas di bidang reserse dan pemberantasan korupsi. Sebelum menjabat sebagai Inspektur Jenderal di Kementan, ia pernah menempati posisi strategis, mulai dari Koordinator Supervisi Penindak di KPK hingga Kapolda Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Utara. Pada 2024, Setyo diangkat menjadi Irjen Kementerian Pertanian dan mulai terlibat langsung dalam upaya pemberantasan korupsi di kementerian tersebut.
Salah satu gebrakan besar yang berhasil mereka lakukan bersama adalah meluncurkan aksi bersih-bersih di Kementerian Pertanian untuk menghilangkan segala bentuk praktek KKN. Inisiatif tersebut, yang berfokus pada transparansi dan akuntabilitas, mendapat sambutan positif dari publik dan menjadi salah satu langkah konkret Menteri Amran dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih.
Mentan Amran Sulaiman sendiri memuji kiprah Setyo Budiyanto yang dinilai memiliki komitmen kuat dalam memberantas korupsi. Sejak dilantik menjadi Menteri Pertanian, Amran menekankan pentingnya menjalankan program-program prioritas yang tidak hanya mendukung sektor pertanian, tetapi juga membangun sistem yang bebas dari praktik KKN. Keberhasilan mereka dalam membersihkan kementerian dari praktik-praktik tersebut adalah bukti nyata bahwa kolaborasi antara keduanya telah memberikan dampak positif.
Dengan terpilihnya Komjen Setyo Budiyanto sebagai Ketua KPK, diharapkan semangat pemberantasan korupsi yang telah terjalin di Kementerian Pertanian dapat terus diperkuat, tidak hanya di sektor pertanian, tetapi juga di seluruh lini pemerintahan. Masyarakat berharap, kepemimpinan Setyo Budiyanto di KPK akan membawa KPK lebih efektif dalam memperkuat perang melawan korupsi di Indonesia.
Selain Setyo Budiyanto, KPK periode 2024-2029 juga akan dipimpin oleh empat Wakil Ketua, yaitu Fitro Rochyanto, Ibnu Basuki Widodo, Johanis Tanak, dan Agus Jogo Pramono. Mereka diharapkan dapat bekerja sama untuk terus menjaga integritas dan transparansi lembaga pemberantas korupsi ini. (*)