Pasca Kebakaran DPRD, Ratusan Warga dan Mahasiswa Laksanakan Sholat Ghaib

oleh -2730 Dilihat
oleh
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Forkopimda, anggota DPRD, SKPD, dan mahasiswa BEM melaksanakan sholat ghaib di pelataran Gedung DPRD Makassar untuk mendoakan korban kebakaran.
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Forkopimda, anggota DPRD, SKPD, dan mahasiswa BEM melaksanakan sholat ghaib di pelataran Gedung DPRD Makassar untuk mendoakan korban kebakaran.

MEDIASULSEL.ID – Makassar – Suasana haru menyelimuti pelataran Gedung DPRD Kota Makassar, Kamis (4/9/2025) siang. Ratusan jamaah melaksanakan sholat ghaib sebagai penghormatan bagi empat korban jiwa dalam tragedi kebakaran gedung DPRD pada 29 Agustus lalu.

Sholat ghaib dimulai sekitar pukul 13.30 WITA. Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) ikut hadir bersama jajaran SKPD, Forkopimda, Dandim, Kejari, anggota DPRD, hingga mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kota Makassar. Mereka berdiri dalam satu saf, menundukkan kepala penuh khusyuk.

Doa Bersama untuk Korban

Foto-foto keempat korban terpampang di hadapan jamaah, menjadi pengingat duka mendalam yang dirasakan warga Kota Makassar. Suasana hening bercampur haru tampak di setiap sudut pelataran gedung dewan.

“Sholat ghaib bukan hanya ritual, tetapi juga doa tulus agar arwah para korban diterima di sisi Allah SWT,” kata Appi usai sholat bersama.

Pesan Wali Kota Makassar

Munafri menegaskan bahwa tragedi kebakaran di DPRD tidak bisa dianggap sebagai demonstrasi biasa. Menurutnya, peristiwa itu murni tindakan anarkis yang jauh dari nilai kemanusiaan.

“Saya sangat meyakini ini bukan aksi mahasiswa, tetapi ulah pihak yang tidak bertanggung jawab. Dari sini kita belajar bahwa menjaga kondusifitas adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.

Appi juga menyebut kondisi Kota Makassar perlahan membaik berkat koordinasi lintas sektor antara Pemkot, kepolisian, TNI, dan masyarakat. Aktivitas warga sudah kembali normal meski kewaspadaan tetap dijaga.

Keamanan di DPRD Makassar

Terkait sistem pengamanan, Appi menyerahkan sepenuhnya kepada TNI dan Polri. Ia menegaskan Pemkot mendukung langkah terbaik aparat demi memastikan stabilitas di Kota Makassar.

“Apakah sistem penjagaan ini dilanjutkan, kita serahkan pada kajian aparat TNI-Polri. Yang jelas, kondisi Makassar harus tetap aman dan kondusif,” tutupnya.