Raih Penghargaan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Paling Masif

oleh -11 Dilihat
oleh
WhatsAppImage2025 11 24at09.04.01
Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Kementerian ATR/BPN, Dwi Budi Martono, saat menerima penghargaan “Instansi dengan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Paling Masif” pada ajang Be Award yang diselenggarakan BSSN RI dalam rangka Digital Trust 360 Summit di Gedung Sasono Langen Budoyo, TMII Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) kembali mencatat prestasi di bidang transformasi digital. Instansi ini meraih penghargaan “Instansi dengan Pemanfaatan Tanda Tangan Elektronik Paling Masif” dalam ajang Be Award yang digelar Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI) pada rangkaian acara Digital Trust 360 Summit di Gedung Sasono Langen Budoyo, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Kamis (20/11/2025).

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Staf Ahli Bidang Teknologi Informasi Kementerian ATR/BPN, Dwi Budi Martono, mewakili jajaran Kementerian ATR/BPN. Penghargaan ini menjadi pengakuan atas komitmen ATR/BPN dalam memanfaatkan Tanda Tangan Elektronik (TTE) secara masif di berbagai lini layanan dan proses bisnis.

Dwi Budi menjelaskan, TTE di lingkungan ATR/BPN telah digunakan tidak hanya untuk persuratan, tetapi juga untuk keuangan dan layanan unggulan seperti Sertipikat Elektronik. Hingga saat ini, total penggunaan TTE di Kementerian ATR/BPN sudah mencapai puluhan juta tanda tangan elektronik.

Menurutnya, pemanfaatan TTE membawa banyak kemudahan dalam pekerjaan sehari-hari, terutama dari sisi kecepatan dan fleksibilitas. Pejabat dapat melakukan persetujuan dan paraf dokumen dari mana saja secara real time, sekaligus memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi dibandingkan tanda tangan manual yang rentan dipalsukan.

Selain itu, Kementerian ATR/BPN juga terus memperkuat aspek keamanan siber melalui penerapan multi factor authentication (MFA) dan audit berkala terhadap sistem, jaringan, dan data. Langkah ini memastikan layanan digital pertanahan dan tata ruang berjalan aman, andal, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.

Dwi Budi menegaskan, transformasi digital di Kementerian ATR/BPN merupakan perjalanan panjang yang terus berkembang seiring kebutuhan masyarakat. Melalui berbagai inovasi seperti aplikasi Sentuh Tanahku dan layanan berbasis elektronik lainnya, ATR/BPN berupaya menghadirkan pelayanan pertanahan dan tata ruang yang lebih cepat, transparan, dan mudah diakses publik.