Roy Suryo Abaikan Polda, Pilih Hadir di Aksi Pemakzulan Gibran

oleh -19 Dilihat
oleh
686513f22864b
Pakar telematika Roy Suryo saat menghadiri konferensi pers forum purnawirawan TNI memakzulkan Gibran Rakabuming Raka, Rabu (2/7/2025) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan/Dok Ist

mediasulsel.id – Jakarta, 2 Juli 2025 — Pakar telematika sekaligus mantan Menpora, Roy Suryo, kembali menjadi sorotan setelah memilih menghadiri konferensi pers terkait pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ketimbang memenuhi panggilan klarifikasi dari Polda Metro Jaya, Rabu (2/7/2025).

Dalam pernyataannya di Kemang, Jakarta Selatan, Roy menegaskan bahwa ketidakhadirannya adalah keputusan yang diambil berdasarkan rekomendasi tim kuasa hukumnya. Ia juga menegaskan bahwa status pemanggilan tersebut masih bersifat undangan klarifikasi yang tidak memiliki kekuatan hukum pro justicia.

“Saya hadir di sini, bukan di Polda. Karena ini hanya undangan klarifikasi, dan kami nilai tidak ada dasar hukum kuatnya,” ujar Roy.

Roy turut menyampaikan bahwa laporan yang menyebut dirinya terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi tidak memiliki legal standing, locus, maupun tempus yang jelas.

“Pelapornya pun tak punya keterkaitan langsung dengan Presiden Jokowi. Jadi atas saran hukum, kami tidak perlu hadir,” tambahnya.

Roy Suryo juga meminta Polda Metro Jaya untuk lebih presisi dalam menangani laporan masyarakat agar tidak terjebak dalam perkara yang menurutnya tidak berdasar.

“Kami harap Polda lebih profesional. Jangan memproses laporan yang tak punya dasar hukum, identitas terlapor, waktu, dan tempat kejadian yang jelas,” tutup Roy.

Sementara itu, pihak Polda Metro Jaya mengonfirmasi telah memeriksa 99 saksi dalam perkara dugaan ijazah palsu Jokowi. Kabid Humas Kombes Ade Ary menjelaskan bahwa penyelidikan dilakukan terhadap dua objek perkara, yakni penyebaran berita bohong dan hasutan untuk melakukan tindak pidana.