Sopir Mobil MBG yang Tabrak Siswa di Cilincing Mengaku Salah Injak Pedal, Polisi Masih Selidiki

oleh -9 Dilihat
oleh
Tangkapan layar CCTV memperlihatkan detik-detik mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) kehilangan kendali dan masuk ke area halaman SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025). Mobil sempat menabrak pagar sebelum menghantam sejumlah siswa yang sedang mengikuti kegiatan pagi.
Tangkapan layar CCTV memperlihatkan detik-detik mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) kehilangan kendali dan masuk ke area halaman SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (11/12/2025). Mobil sempat menabrak pagar sebelum menghantam sejumlah siswa yang sedang mengikuti kegiatan pagi.

mediasulsel.id – JAKARTA – Polisi masih memeriksa sopir mobil pengantar Makanan Bergizi Gratis (MBG) berinisial AI yang menabrak guru dan siswa di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis pagi (11/12/2025).

Peristiwa itu terjadi saat mobil operasional pengangkut MBG hendak masuk ke area sekolah yang berada di bagian atas dengan kondisi jalan menanjak. Kapolsek Cilincing Kompol Bobi Subasri menjelaskan, berdasarkan keterangan awal, sopir mengaku panik saat mobil tidak tertahan dengan baik ketika hendak direm.

Dari pengakuan sementara, sopir berniat menginjak pedal rem lebih dalam karena merasa pengereman kurang pakem. Namun, pedal yang diinjak justru diduga pedal gas sehingga kendaraan melaju tidak terkendali dan menerobos masuk ke halaman sekolah. Polisi menegaskan, keterangan tersebut masih bersifat awal dan akan didalami melalui pemeriksaan lanjutan serta olah tempat kejadian perkara (TKP).

Selain memeriksa AI, penyidik juga meminta keterangan dari kernet berinisial MRR. Proses olah TKP masih berlangsung untuk memastikan kronologi dan faktor penyebab kecelakaan, termasuk kondisi teknis kendaraan.

Akibat insiden ini, total 20 orang menjadi korban, terdiri atas 19 siswa dan 1 guru. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Budi Hermanto mengatakan, lima korban saat ini dirawat di RS Koja, 14 orang dibawa ke RSUD Cilincing, sementara satu korban lainnya mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.39 WIB, ketika para siswa sedang mengikuti kegiatan di halaman sekolah. Mobil jenis Gran Max yang membawa muatan MBG itu lebih dulu menabrak pagar sekolah sebelum akhirnya menghantam para siswa yang berada di lapangan.

Polisi masih mengumpulkan bukti dan keterangan saksi untuk memastikan apakah insiden ini murni kelalaian pengemudi atau terdapat faktor lain yang turut memicu kecelakaan.