Mediasulsel.id Terkait Bunker Narkoba di Kamus ternama di Makassar, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana mengatakan ada lima mahasiswa yang berhasil diamankan terkait jaringan peredaran narkoba di kalangan mahasiswa Makassar.
“Iya benar, ada lima orang ditangkap,” singkat Komang. Namun, ia belum mengetahui secara pasti peran dan latar belakang para pelaku yang diamankan tersebut.”Saya belum dapat data lengkap dan baketnya,” tandasnya lagi.
sebelumnya, di ketahui jajaran Ditresnarkoba Polda Sulsel mengendus praktek peredaran besar bahkan bunker narkoba yang ada di dalam salah satu kampus ternama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Bahkan, polisi telah menemukan adanya catatan transaksi barang haram tersebut. Polisi menyebut 3 kilogram narkoba telah beredar dalam lingkup kampus dan sudah terjadi sejak lama.
Direktur Reserse Narkoba Polda Sulsel Kombes Pol Dodi Rahmawan mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pengembangan di salah satu kampus yang dijadikan tempat penyimpanan hingga peredaran narkoba.
“Kita belum ekspos yah, kita masih menunggu momen. Karena kita sementara kejar itu jaringannya,” kata Dodi kepada awak media ditemui di Mapolda Sulsel, Kamis (8/6/2023)
Sementara itu dikabarkan sebelumnya, salah satu ruangan milik Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di Universitas Negeri Makassar (UNM) yang terletak di Jalan Malengkeri Raya, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, telah dipasang police line.
sementara itu sebellumnya Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Negeri Makassar (UNM) A Muhammad Idkhan membantah adanya bunker narkoba di dalam kampusnya. Dia mengatakan yang disebut bunker itu hanya brankas kecil.
“Setelah saya melihat di lokasi, ternyata yang dimaksud bunker itu tidak benar. Jadi yang benar itu adalah brankas kecil yang berada di bawah lantai,” ujar A Muhammad Idkhan kepada wartawan, Sabtu (10/6/2023).
Meskipun demikian, pihak universitas telah memberikan kewenangan penuh kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas masalah ini dan menangkap pelaku yang diduga telah mencemarkan nama baik universitas. Pada saat yang sama, ia memuji pihak kepolisian yang telah menyelidiki kasus peredaran narkoba di universitas tersebut. **