Mediasulsel id -SUKABUMI – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa tujuh orang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Kepala BNPB, Suharyanto, dalam keterangannya di Sukabumi pada Jumat (6/12/2024), menyatakan bahwa proses pencarian korban masih terus dilakukan, dan jumlah korban hilang diperkirakan dapat bertambah karena pendataan di lapangan masih berlangsung.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut meninjau langsung penanganan bencana di posko pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, pada Jumat siang. Dalam tinjauannya, ia memastikan proses penanganan darurat, termasuk pendataan korban, evakuasi, dan pengungsian, berjalan sesuai prosedur.
BNPB menjelaskan bahwa upaya tanggap darurat akan dilanjutkan dengan fase pemulihan, mencakup rehabilitasi dan rekonstruksi kawasan terdampak. Sementara itu, Kementerian Sosial telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik lebih dari 300 pengungsi yang terdampak bencana di wilayah tersebut.
Pemerintah berkomitmen memastikan kebutuhan logistik selama masa tanggap darurat dapat terpenuhi secara optimal.
