mediasulsel.id – Makassar – Sebuah video memperlihatkan anak-anak sekolah merangkak di bawah pagar viral di grup WhatsApp warga Makassar. Peristiwa ini terjadi di kawasan Asrama Brimob Pa’baeng-baeng, Jalan Dukuh Kita, Makassar.
Dalam video tersebut, pagar asrama tampak ditutup rapat. Anak-anak yang hendak berangkat sekolah akhirnya terpaksa melewati celah kecil di bawah pagar. Seorang warga terdengar berkata:
“Sampaikan gurumu agak telat, karena pagar tertutup,” ujar warga dalam rekaman video.
Warga Brimob Sebut Jalan Khusus Asrama
Warga Asrama Brimob Pa’baeng-baeng menegaskan jalur tersebut bukan jalan umum.
“Asrama Brimob bukan jalan umum, ini jalan untuk Brimob,” jelas seorang warga asrama.
Mereka juga membantah isu bahwa pagar ditendang. “Dari dulu tinggal di sini, saya tidak pernah tendang pagar,” tambahnya.
Warga Lokal: Jalan Sudah Lama Dipakai
Berbeda dengan itu, warga lokal mengaku akses jalan tersebut sudah digunakan sejak 2007 tanpa menimbulkan masalah. Baru kali ini pagar ditutup sehingga anak-anak sekolah kesulitan lewat.
“Kalau jalan dibuka, anak-anak cepat sampai sekolah. Kalau ditutup, harus mutar jauh lewat Jalan Landak,” kata seorang warga.
Mereka berharap akses kembali dibuka demi kepentingan umum. “Sudah lama kita lewat sini tidak ada masalah. Harusnya kita saling mengayomi, apalagi ini untuk anak-anak sekolah,” lanjutnya.
Jadi Polemik di Medsos
Video penutupan akses ini memicu pro-kontra di media sosial. Ada yang mendukung langkah Brimob menutup jalan demi keamanan, ada pula yang menilai sebaiknya akses tetap dibuka karena sejak dulu sudah dipakai warga sekitar.