mediasulsel.id – Lampung, 29 Juli 2025 — Perwakilan Nahdlatul Ulama (NU) Lampung Timur menyampaikan apresiasi atas percepatan program sertifikasi tanah wakaf yang dijalankan oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pengakuan itu disampaikan langsung oleh Muhammad Solihin dari NU Lampung Timur usai menerima sertipikat tanah wakaf dari Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid.
“Alhamdulillah, proses sertifikasi di Lampung Timur berjalan lancar. Tahun ini tinggal penyerahan, sudah ada sekitar 117 bidang yang berhasil disertifikasi,” ujar Solihin, Selasa (29/7), di Kantor Gubernur Lampung.
Tanah-tanah tersebut, lanjutnya, sebagian besar merupakan aset keagamaan milik NU, seperti masjid, musala, dan lahan yayasan. Ia menyebut proses pendampingan yang dilakukan Kantor Pertanahan sangat membantu dan memberikan rasa aman.
“BPN sangat membantu di lapangan. Kami merasa didampingi dalam setiap prosesnya,” imbuh Solihin.
Sejak 2021, program percepatan sertifikasi tanah wakaf di Lampung Timur telah menghasilkan 357 sertipikat tanah milik NU. Meski begitu, masih terdapat aset yang belum tersertifikasi. Karena itu, pihaknya berharap program ini terus dilanjutkan hingga seluruh aset keagamaan memiliki legalitas resmi.
“Kami sangat berharap program ini berlanjut. Ini sangat bermanfaat dan kami bangga dengan hasilnya,” kata Solihin.
Sementara itu, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid dalam berbagai kesempatan menegaskan pentingnya dukungan dari tokoh agama dan organisasi masyarakat dalam percepatan sertifikasi tanah wakaf. Menurutnya, hal ini menjadi langkah strategis dalam mencegah konflik agraria sekaligus melindungi aset umat dari sisi hukum.