mediasulsel.id – Maros, Sulsel — Program vokasi Tailor Made Training (TMT) bidang Desainer Grafis Muda di Kabupaten Maros resmi ditutup dengan antusiasme tinggi. Kegiatan hasil kolaborasi BBPVP Makassar dan Disnakertrans Maros ini menyasar peningkatan keterampilan muda agar siap masuk industri kreatif.
Selama 8 hari, peserta mendapat bimbingan intensif dari Surya Darmansyah (Politeknik Kreatif Makassar)—menggabungkan teori desain, praktik perangkat lunak, hingga penyiapan portofolio.
“Pelatihan ini adalah dasar penting untuk melangkah ke dunia kerja, khususnya di desain grafis,” kata Surya.
Sebanyak 15 peserta mengikuti rangkaian pelatihan. Banyak yang sebelumnya belum mengenal desain, kini telah menghasilkan karya dan memahami prinsip visual dasar.
“Terima kasih kepada BBPVP Makassar dan Disnakertrans Maros. Kami kini paham konsep desain dan bisa langsung praktik,” ujar salah satu peserta.
BBPVP Makassar menilai model pelatihan tailor-made perlu diteruskan, bukan hanya di desain grafis, tapi juga di bidang vokasi lain yang relevan dengan pasar kerja. Maros dinilai memiliki potensi besar dalam mencetak SDM kreatif yang adaptif.
“Program ini bagian dari upaya menumbuhkan talenta kreatif lokal yang siap kerja.”
Fakta Cepat
Program: Tailor Made Training (TMT) – Desainer Grafis Muda
Penyelenggara: BBPVP Makassar × Disnakertrans Maros
Durasi: 8 hari intensif
Peserta: 15 orang (pemula hingga awal karier)
Instruktur: Surya Darmansyah, Politeknik Kreatif Makassar
Output: keterampilan desain dasar, proyek tugas, cikal bakal portofolio
Dampak & Tindak Lanjut
Pemkab dan BBPVP membuka opsi replikasi ke rumpun creative tech (multimedia, konten digital, UI dasar). Fokus berikut: kurikulum berbasis proyek, coaching portofolio, dan link & match dengan pelaku industri lokal.




