Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi Golkar, Drs. Arifin Majid, M.M., Gelar Reses Masa Persidangan Kedua di Barombong

oleh -46 Dilihat
oleh
IMG 20250314 WA0175

Mediasulsel.id, Makassar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar dari Fraksi Golkar, Drs. Arifin Majid, M.M., menggelar reses masa persidangan kedua di Jalan Permandian Barombong, Kelurahan Barombong, Kecamatan Tamalate, pada Jumat (14/3/2025). Reses ini dihadiri oleh perwakilan Kelurahan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta sejumlah warga yang antusias menyampaikan aspirasi mereka terkait berbagai permasalahan di lingkungan sekitar.

Masyarakat Kelurahan Barombong menyambut baik kegiatan reses ini, mengingat kesempatan tersebut menjadi wadah bagi mereka untuk menyuarakan berbagai permasalahan yang dihadapi sehari-hari. Sejumlah warga yang hadir tampak aktif menyampaikan aspirasi dan keluhan kepada Arifin Majid.

Dalam sambutannya, Arifin Majid menegaskan bahwa reses merupakan salah satu bentuk kewajiban anggota dewan untuk turun langsung ke masyarakat guna menyerap aspirasi dan memperjuangkan kepentingan warga.

“Kegiatan reses ini bukan sekadar agenda formalitas, tetapi merupakan momentum bagi saya untuk mendengar langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Aspirasi ini nantinya akan kami bahas di tingkat legislatif untuk dicarikan solusi yang tepat,” ujar Arifin Majid.

Sejumlah persoalan yang disampaikan oleh warga dalam pertemuan tersebut di antaranya:

Tunjangan Ketenagakerjaan bagi Buruh Harian
Para buruh harian di wilayah tersebut mengeluhkan minimnya perlindungan tenaga kerja, khususnya terkait tunjangan dan jaminan sosial. Mereka berharap adanya kebijakan yang dapat mempermudah akses buruh harian terhadap program jaminan ketenagakerjaan, seperti BPJS Ketenagakerjaan.

Permasalahan Drainase yang Tersumbat
Warga juga mengungkapkan kekhawatiran mereka terkait sistem drainase yang tersumbat, yang kerap menyebabkan genangan air dan berpotensi menimbulkan banjir, terutama saat hujan deras. Mereka meminta pemerintah kota untuk segera melakukan perbaikan dan normalisasi drainase guna mencegah terjadinya banjir di wilayah tersebut.

Kemudahan dalam Menerima Bantuan Sosial
Sejumlah warga juga menyampaikan harapan agar proses penerimaan bantuan sosial dapat lebih dipermudah dan tepat sasaran. Beberapa warga mengeluhkan prosedur yang rumit serta kendala dalam pendataan penerima manfaat, sehingga masih ada warga yang berhak tetapi tidak mendapat bantuan.

Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Arifin Majid menyampaikan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan instansi terkait guna mencari solusi yang terbaik.

Terkait tunjangan ketenagakerjaan, ia menyatakan akan mendorong agar pemerintah kota lebih memperhatikan kesejahteraan buruh harian dengan memastikan mereka mendapatkan akses terhadap jaminan sosial.

Mengenai permasalahan drainase, ia berjanji akan berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pembersihan dan perbaikan drainase di daerah yang terdampak.

“Kami akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait agar permasalahan drainase ini bisa segera ditindaklanjuti. Infrastruktur yang baik adalah hak masyarakat, dan kami akan berupaya mewujudkannya,” tegasnya.

Sementara itu, terkait bantuan sosial, Arifin Majid menegaskan pentingnya pendataan yang lebih akurat agar bantuan dapat disalurkan dengan tepat sasaran.

“Kami akan memastikan agar sistem pendataan dan distribusi bantuan sosial di Makassar lebih transparan dan tidak menyulitkan masyarakat yang memang membutuhkan. Bantuan sosial harus benar-benar sampai kepada mereka yang berhak,” jelasnya.

Di akhir pertemuan, Arifin Majid menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasi mereka. Ia menegaskan bahwa seluruh masukan dari warga akan dibawa ke rapat dewan guna diperjuangkan lebih lanjut.

“Kami di DPRD akan terus mengawal dan memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan masyarakat mendapat perhatian yang layak. Terima kasih atas partisipasi dan masukan yang telah diberikan. Saya berkomitmen untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat di Makassar, khususnya di Kecamatan Tamalate,” tutupnya.

Reses ini diakhiri dengan sesi diskusi antara masyarakat dan anggota dewan, yang berlangsung dengan penuh semangat dan harapan akan perubahan yang lebih baik. (And)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *