
mediasulsel.id – Makassar – Pemerintah Kota Makassar terus menunjukkan komitmennya dalam menghadapi tantangan perkotaan, termasuk kemacetan yang kerap terjadi di kawasan selatan kota. Dalam Forum International Academic Consortium for Sustainable Cities (IACSC) 2025 yang digelar di Hotel Unhas Makassar, Senin (4/8/2025), Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (Appi) memaparkan strategi infrastruktur baru untuk mengurai kemacetan: pembangunan jembatan kembar di Barombong.
“Makassar tidak tinggal diam menghadapi tantangan kemacetan. Salah satu langkah strategis kami adalah membangun jembatan kembar di kawasan Barombong, bekerja sama dengan sektor swasta lokal,” ujar Appi dalam forum internasional tersebut.
Kemacetan Bukan Hanya Soal Lalu Lintas, Tapi Soal Akses Warga
Menurut Wali Kota, masalah kemacetan bukan semata-mata soal padatnya kendaraan. Lebih dari itu, hal ini berkaitan langsung dengan konektivitas ekonomi dan aksesibilitas warga, khususnya di wilayah selatan Makassar.
“Lewat jembatan kembar ini, kita ingin membuka jalur baru yang mampu mendukung mobilitas harian masyarakat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kawasan,” jelasnya.
Infrastruktur Berbasis Data, Bukan Sekadar Proyek
Appi menekankan bahwa infrastruktur di Makassar harus dirancang sebagai solusi nyata, bukan hanya proyek simbolik. Oleh karena itu, pendekatan kolaboratif dan berbasis data menjadi kunci dalam proses perencanaan pembangunan kota.
“Kami ingin memastikan setiap pembangunan menjawab kebutuhan warga. Infrastruktur yang dibangun harus membawa dampak langsung terhadap kenyamanan, efisiensi, dan masa depan kota,” tegasnya.
Makassar Menuju Kota Modern dan Berkelanjutan
Forum IACSC 2025 menjadi ajang penting bagi Makassar untuk menunjukkan peran aktifnya dalam pembangunan kota berkelanjutan. Selain membahas tujuh program prioritas MULIA, Wali Kota Appi juga mempertegas arah pembangunan yang berfokus pada solusi konkret terhadap masalah kota.
Langkah pembangunan jembatan kembar Barombong menjadi bukti bahwa Pemkot Makassar hadir dengan kebijakan yang visioner dan responsif, menghadirkan solusi infrastruktur yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.