Ditangkap Polisi, Eks Calon Bupati Sinjai Nursanti: Saya Bukan Teroris atau Pencuri!

oleh -222 Dilihat
oleh
hajja nursanti ditangkap 1
NURSANTI DITANGKAP-, sekaligus mantan calon bupati Sinjai 2024, Hj Nursanti. Viral di media sosial Facebook video dari reels Facebook/Dok Ist

mediasulsel.id — Mantan calon bupati Sinjai, Hj Nursanti, kini tengah menjadi sorotan setelah aparat kepolisian menangkapnya terkait dugaan kasus penipuan dan penggelapan. Sebelumnya, ia masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang diterbitkan oleh Polda Sulawesi Selatan.

Penangkapan Hj Nursanti dilakukan setelah adanya laporan dari Direktur CV Delapan EO, Affandi Riswan Anshar. Affandi mengungkapkan bahwa Hj Nursanti memiliki utang sebesar Rp64,4 juta yang berasal dari jasa penyediaan acara kampanye akbar yang digelar di Lapangan Gelora Lappa pada 21 November 2024. Bahkan, total utang awalnya mencapai Rp234,4 juta sebelum terjadi penyelesaian sebagian.

Menurut Affandi, dirinya telah berulang kali meminta pembayaran utang tersebut, namun tidak mendapatkan kepastian. Merasa kecewa, ia akhirnya melaporkan Hj Nursanti ke Polres Sinjai, hingga kasus ini berkembang dan ditangani oleh Polda Sulsel.

Penetapan status DPO terhadap Hj Nursanti tertuang dalam surat resmi bernomor DPO/II/II/RES.1.11/2025/Ditreskrimum. Polisi membenarkan bahwa Hj Nursanti masuk dalam daftar buronan karena tersangkut kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

“Betul, Nursanti telah ditetapkan sebagai DPO Polda Sulsel,” ujar AKBP Yerlin dalam keterangannya kepada media, Selasa (25/2/2025). Namun, pihak kepolisian belum mengungkap secara detail modus yang digunakan dalam dugaan kasus ini.

Tak hanya tersandung kasus ini, nama Hj Nursanti juga dikenal dalam perhelatan politik Pilkada Sinjai 2024. Saat itu, ia maju sebagai calon bupati berpasangan dengan mantan Ketua DPRD Sinjai, Lukman H Arsal, dengan mengusung akronim ‘SANTUN’. Dalam kampanye, Hj Nursanti sempat menyatakan bahwa dirinya menyiapkan dana sebesar Rp30 miliar untuk bertarung di Pilkada. Namun, pasangan ini hanya memperoleh 717 suara, menjadikannya peraih suara terendah di antara kandidat lain.

Kini, setelah ditangkap, Hj Nursanti membantah tudingan yang dialamatkan kepadanya. Dalam pernyataannya, ia menegaskan bahwa dirinya bukan seorang kriminal seperti yang dituduhkan.

“Saya bukan teroris, bukan pencuri. Ini hanya masalah utang piutang yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik,” ujarnya.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus ini dan akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan proses hukum yang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sementara itu, masyarakat Sinjai terus mengikuti perkembangan kasus ini dengan penuh perhatian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *