mediasulsel.id – MAKASSAR — Kamis, 23 Oktober 2025. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Makassar menghadiri Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) sebagai bagian dari upaya konsisten Pemkot memperkuat tata kelola yang efektif, efisien, dan akuntabel.
Kegiatan evaluasi ini menjadi momentum penyelarasan kinerja lintas-OPD, mulai dari perumusan sasaran strategis hingga pengukuran capaian melalui indikator yang terstandar. DPMPTSP menegaskan komitmen untuk memperkuat budaya kinerja berorientasi hasil (result-based) dan transparansi layanan publik.
“Kami menjadikan SAKIP bukan hanya agenda evaluatif, tetapi instrumen manajemen kinerja harian—dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan. Fokusnya jelas: output dan outcome yang dirasakan masyarakat dan pelaku usaha,” ujar Kepala DPMPTSP Kota Makassar.
Fokus Perbaikan DPMPTSP
- Penyelarasan kinerja (cascading): RKPD → Renstra → Renja → PK (Perjanjian Kinerja) hingga level unit dan individu. 
- Penguatan indikator & data dukung: Penajaman indikator layanan perizinan/investasi, konsistensi bukti capaian, dan data quality assurance. 
- Digitalisasi layanan & pelaporan: Otomasi monitoring capaian kinerja, integrasi kanal aduan, serta dashboard kinerja real-time. 
- Efisiensi anggaran berbasis kinerja: Refocusing belanja untuk program berdampak (outcome-driven) dan evaluasi berkelanjutan. 
- Transparansi & akuntabilitas: Publikasi capaian kinerja, LKjIP yang komprehensif, serta penguatan SOP dan standar pelayanan. 
Dengan penguatan SAKIP, DPMPTSP menargetkan layanan perizinan dan fasilitasi investasi yang semakin cepat, sederhana, dan pasti, sekaligus mendorong iklim usaha yang kompetitif dan inklusif di Kota Makassar.













