Harashta Haifa Zahra Beri Edukasi Terhadap Pengidap Kusta

oleh -94 Dilihat
oleh
IMG20240826153630 scaled
oplus_0

MEDIASULSEL.ID, MAKASSAR — Miss Supranational Indonesia 2024, Harashta Haifa Zahra turut serta menjalankan tugas dalam pengabdian masyarakat.

Salah satunya lewat sosialisasi dan edukasi menghilangkan stigma terhadap penyintas kusta yang dilaksanakan di Poliklinik Kompleks Kusta Jongaya, Jalan Dangko lorong 03, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Senin (26/8/2024).

Diketahui, kunjungan Harashta Haifa Zahra di Makassar difasilitasi Perhimpunan Mandiri Kusta (PerMaTa) dan Yayasan Dedikasi Tjipta Indonesia (YDTI).

Kunjungan ini didukung penuh Sasakawa Health Foundation (SHF) Jepang, sebagai bagian dari upaya untuk mengintensifkan advokasi dan kesadaran terkait kusta di Indonesia.

Yusniati (24) salah seorang yang mengidap penyakit kusta atau dalam bahasa latin disebut Mycobacterium Leprae.

Penyakit yang menyerang kulit hingga jaringan pernapasan ini di deritanya pasca melahirkan buah hati pertamanya. Kira-kira diusia setahun putranya, Yusniati mulai mengalami beberapa gejala namun diabaikan lantaran ketidak tahuannya.

Sedih, kecewa, bahkan malu kala itu dirasakan Yusniati. Stigma negatif terhadap penyakitnya membuatnya terkurung di rumah berbulan-bulan. Dirinya tak menyangka penyakit ini menyerang padahal tak ada satupun keluarganya pernah mengalami.

“Awalnya ada bercak dibeberapa bagian tubuh seperti di bagian perut. Setelah melahirkan anak pertama tiba-tiba saya divonis dokter menderita penyakit ini. Saya sedih bahkan merasa minder untuk bersosialisasi,” ujarnya.

Pengalamannya menderita penyakit yang banyak ditakuti masyarakat membuatnya memiliki keberanian berbagi pada semua orang, terlebih yang memiliki problematika yang sama.

Keberanian ini pula yang membawa perempuan yang sebelumnya hanya mengurung diri di rumah kini mampu bangkit dan dipercayakan menjadi Ketua Permata Maros.

Menanggapi berbagai pernyataan dan harapan masyarakat, Harashta mengucapkan syukur dan terima kasih telah diterima baik masyarakat kusta Jongaya. Dirinya mengatakan kehadirannya hari ini terinspirasi dari kebesaran hati Lady Diana.

“Saya senang bisa berada disni. Saya terinspirasi ketika Lady Diana datang ke Indonesia dan bertemu dengan masyarakat kusta. Yang menyentuh hati saya, Lady Diana tidak takut dan justru memeluk satu persatu penderita kusta,” ucapnya.

“Saat menuju Polandia mengikuti ajang Supranatural, saya berkolaborasi dengan peserta lain tentang bagaimana cara mengobati, mengurangi dampak kusta hingga mempelajari bahwa saat ini sudah bisa di sembuhkan jika ditangani sejak dini,” tambahnya.

Sebagai seorang Miss Supranational, Harashta selain mensosialisasikan terkait kusta, dirinya juga akan menyebar luaskan kunjungannya ke kompleks kusta ini agar masyarakat lebih memahami penyakit ini dan tidak membangun sekat dan stigma negatif dengan penderitanya.

“Alasan saya ingin mengenal kusta karena saya ingin tau bagaimana perasaan dan penderitaan orang orang yang terkena penyakit kusta serta bagaimana dengan orang-orang yang sudah sembuh. Harapannya dengan posisi besar sebagai Miss Supranational ini makin banyak orang yang paham bahwa stigma terhadap penderita kusta tidak benar. Bahwa kita ini tidak berbeda dan saya akan angkat ini di flatfom saya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Mandiri Kusta Indonesia, Al Qadri mengatakan, bahwa stigma tentang kusta harus dihilangkan.

“Ini kusta bisa disembuhkan. Tidak mudah menyelesaikan stigma ini. Kita bersama berjuang,” katanya.

“Butuh dukungan dan perjungan mengubah pola pikir masyarakat tentang kusta,” tambah Qadri.

Sekedar diketahui, Miss Supranational adalah sebuah ajang kecantikan (beauty pageant) yang berbasis di Polandia.
Harashta Haifa Zahra juga merupakan pemegang gelar Puteri Indonesia 2024. (Rn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *