Kareba Parlementa, Inovasi Media Center DPRD Makassar untuk Keterbukaan Informasi Publik

oleh -420 Dilihat
oleh
Tim Sekretariat DPRD Makassar mengelola konten berita dan dokumentasi kegiatan legislatif di Media Center Kareba Parlementa. (Foto: Istimewa)
Tim Sekretariat DPRD Makassar mengelola konten berita dan dokumentasi kegiatan legislatif di Media Center Kareba Parlementa. (Foto: Istimewa)

Makassar, 27 Mei 2025 — Sekretariat DPRD Kota Makassar memperkenalkan Media Center “Kareba Parlementa”, sebuah inovasi pusat informasi dan dokumentasi terintegrasi yang dirancang untuk memperkuat transparansi dan keterbukaan publik di lembaga legislatif.

Program ini merupakan hasil aksi perubahan Reformer Syahril, S.STP dalam Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA), yang mulai diimplementasikan sejak awal April 2025. Melalui Kareba Parlementa, setiap aktivitas kedewanan dapat didokumentasikan dan dipublikasikan secara profesional — mulai dari peliputan, pengolahan teks, foto, hingga video.

“Tujuan utama aksi perubahan ini adalah menghadirkan saluran komunikasi kelembagaan yang informatif, partisipatif, dan mudah diakses publik. Dengan Media Center ini, kami ingin memperkuat citra DPRD sebagai lembaga yang terbuka dan dekat dengan masyarakat,” ujar Syahril, usai uji coba publikasi perdana.

Kareba Parlementa kini menjadi pintu satu informasi kedewanan, menghadirkan rilis berita yang lebih rapi, terverifikasi, dan konsisten. Untuk memastikan keberlanjutan program, Sekretariat DPRD Makassar telah menetapkan tim pengelola resmi melalui Surat Keputusan Sekretariat DPRD.

Tahapan implementasi program meliputi pembentukan tim, penyusunan konsep kerja, pelatihan teknis media, serta peluncuran kanal digital di berbagai platform media sosial. Hingga pertengahan April, uji coba publikasi mendapat antusiasme positif dari internal DPRD serta mulai memicu interaksi publik di kanal digital.

Ke depan, Kareba Parlementa akan dikembangkan menjadi sistem informasi legislatif terintegrasi, yang tidak hanya berfungsi sebagai media publikasi, tetapi juga sarana edukasi publik tentang fungsi dan kinerja DPRD Kota Makassar.

“Perubahan tidak harus dimulai dari sesuatu yang besar. Cukup dari kebutuhan nyata di lingkungan kerja dan dilaksanakan dengan komitmen. InsyaAllah, dampaknya akan meluas dan membawa manfaat,” tutup Syahril optimistis.

Dengan fondasi organisasi yang kuat, dukungan tim internal, serta sistem publikasi digital yang aktif, Kareba Parlementa menjadi langkah konkret Sekretariat DPRD Makassar dalam mewujudkan transparansi, akuntabilitas, dan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi lokal.