
Makassar – Suasana penuh keakraban tampak di SD Negeri Maradekaya 2. Kepala sekolah, Drs. Sudin, S.Pd, dikenal dekat dengan para siswanya, termasuk salah satunya, Lailatul Ayudia Inara, murid kelas 1.
Bagi Sudin, seorang kepala sekolah bukan hanya bertugas mengelola pendidikan, tetapi juga membangun ikatan emosional dengan siswa dan keluarganya.
“Saya percaya bahwa kedekatan dengan anak-anak akan membuat mereka lebih semangat belajar. Sekolah bukan hanya tempat mencari ilmu, tapi juga ruang kebersamaan yang penuh kasih sayang,” ujar Sudin, Kepala Sekolah SD Negeri Maradekaya 2.
Ungkapan Syukur dari Wali Murid
Ahmad, wali sekaligus kakek dari Lailatul Ayudia Inara, mengungkapkan rasa syukurnya melihat perhatian kepala sekolah terhadap cucunya. Menurutnya, hal ini berdampak besar pada motivasi belajar Lailatul.
“Saya sangat bersyukur melihat kedekatan antara kepala sekolah dengan cucu saya. Hal itu membuat Lailatul merasa nyaman, senang bersekolah, dan semakin percaya diri. Bagi kami, ini sesuatu yang berharga,” ungkap Ahmad.
Sekolah Sebagai Rumah Kedua
Kepala Sekolah SD Negeri Maradekaya 2 menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter dan penguatan mental anak. Hubungan baik antara pihak sekolah dan wali murid menjadi pondasi penting dalam mencetak generasi berakhlak.
“Dengan dukungan orang tua dan wali murid, kami berusaha menjadikan sekolah sebagai rumah kedua bagi anak-anak. Kedekatan seperti ini adalah teladan agar siswa tumbuh dengan rasa percaya diri dan bahagia,” tambah Sudin.