
Bone – Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan. Andi Asmar Sulhadi, putra Bupati Bone Andi Asman Sulaiman sekaligus keponakan Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman, dinyatakan lulus Akademi Militer (Akmil) tahun 2025.
Andi Asmar Sulhadi menempuh pendidikan dasar di MTsN 1 Bone, dikenal sebagai siswa cerdas, disiplin, dan aktif di Pramuka. Setelah itu, ia melanjutkan sekolah di SMA Taruna Nusantara, Magelang, salah satu sekolah unggulan calon perwira TNI.
Pengumuman kelulusan dilakukan setelah pelaksanaan sidang penentuan akhir (Pantukhir) pada Jumat (1/8/2025), yang dipimpin langsung oleh Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama para Kepala Staf TNI AD, AL, dan AU di kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah. Sabtu (2/8/2025)
Dikutip dari Rakyat Sulsel, momen kelulusan ini disambut haru oleh keluarga. Bagi sang ayah, Bupati Bone, keberhasilan tersebut menjadi wujud nyata mimpi masa mudanya yang kini tercapai melalui sang putra.
“Dulu saya beberapa kali mencoba peruntungan di dunia militer, namun takdir berkata lain. Keinginan saya menjadi tentara muncul karena ingin mengikuti jejak ayah saya. Saat rindu pada beliau, saya kerap menemui kakak saya, Serma Andi Arifuddin Sulaiman, yang juga seorang prajurit TNI. Alhamdulillah, cita-cita itu akhirnya terwujud lewat anak saya. Semoga ia selalu sehat dan mampu menjalani pendidikan di Akmil dengan baik,” ujarnya penuh rasa bangga dan haru.
Kepala MTsN 1 Bone, H Ambo Asse, juga menyampaikan rasa bangga. Menurutnya, prestasi ini membuktikan bahwa madrasah bisa melahirkan generasi berprestasi di level nasional.
Di lingkungan sekolah, Asmar dikenang sebagai siswa yang tekun belajar dan aktif di kegiatan non-akademik. Semangatnya sudah terlihat sejak duduk di kelas awal.
Jejak Sang Ayah
Bupati Bone Andi Asman Sulaiman punya perjalanan hidup berliku sebelum terjun ke dunia politik. Lulusan Magister Manajemen Universitas Muslim Indonesia itu pernah bekerja sebagai tenaga harian di perkebunan, pabrik gula, hingga pabrik tapioka.
Ia sempat mencoba masuk TNI AD dan Brimob, bahkan menjajal dunia perbankan, sebelum akhirnya diterima sebagai CPNS di Kabupaten Soppeng pada 2002. Kariernya kemudian berlanjut di Bone, hingga akhirnya dipercaya memimpin daerah pada periode 2025–2030.
Selain di pemerintahan, ia juga mengembangkan berbagai usaha, mulai dari properti, transportasi, hingga peternakan. Semangat pantang menyerah itu kini diwarisi sang anak yang memilih jalur pengabdian di TNI.
Prestasi Andi Asmar Sulhadi menjadi kebanggaan keluarga dan inspirasi bagi anak muda Bone untuk terus bermimpi besar.