Ketua AHN Sulsel Harap BKPSDMD Makassar Kawal Pengangkatan Honorer Paruh Waktu

oleh -10 Dilihat
oleh
WhatsAppImage2025 07 23at15.48.19 1
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aliansi Honorer Nasional (AHN) Sulawesi Selatan, Indria Rulliaty Amir, SE, /IST

Makassar, mediasulsel.id – Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Aliansi Honorer Nasional (AHN) Sulawesi Selatan, Indria Rulliaty Amir, SE, menyampaikan harapan kepada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Makassar, yang saat ini dipimpin oleh Plt. Kepala BKPSDMD Hj. Kamelia Thamrin Tantu, untuk terus memberikan perhatian terhadap tenaga honorer, khususnya dalam proses pengangkatan PPPK paruh waktu.

Menurut Indria, salah satu yang menjadi perhatian saat ini adalah nasib tenaga honorer kategori R3 dalam database yang masuk dalam skema paruh waktu sebagaimana arah kebijakan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN). Ia berharap BKPSDMD Kota Makassar dapat membantu mengawal proses ini secara maksimal agar tetap berada dalam koridor regulasi dan mengedepankan asas keadilan.

“Kami dari AHN Sulsel percaya dan berharap besar kepada Ibu Hj. Kamelia Thamrin Tantu selaku Plt. Kepala BKPSDMD Kota Makassar untuk terus memberikan ruang komunikasi terbuka dan mendukung proses yang berpihak kepada para tenaga honorer yang sudah lama mengabdi,” ujar Indria.

Ia menegaskan bahwa AHN Sulsel akan terus menjaga kesabaran, mengedepankan profesionalisme, serta bekerja maksimal untuk mengawal aspirasi honorer tanpa menimbulkan konflik atau tekanan terhadap pihak mana pun.

“Kami memilih bersikap sabar, karena kami percaya setiap proses membutuhkan waktu dan niat baik dari semua pihak. Yang terpenting adalah bagaimana kita bersama-sama menciptakan solusi yang bijak dan manusiawi,” tambahnya.

Indria juga menyampaikan apresiasi terhadap respons positif yang selama ini ditunjukkan oleh BKPSDMD Kota Makassar, khususnya dalam hal membuka ruang dialog dan mendengarkan aspirasi honorer.

“Kami akan selalu bekerja maksimal dan profesional dalam menjalankan tugas kami sebagai tenaga honorer. Meski status kami masih menunggu  paruh waktu, semangat pengabdian kami tidak pernah setengah-setengah. Kami percaya, dedikasi ini akan menjadi pertimbangan dalam setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah daerah,” pungkas Indria.

AHN Sulsel menyatakan komitmennya untuk tetap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperjuangkan hak-hak honorer dengan cara yang konstruktif dan penuh semangat pengabdian.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.