mediasulsel.id – Makassar, 29 Oktober 2025 — Jelang pelaksanaan Pemilu RT/RW di Kota Makassar yang dijadwalkan berlangsung November mendatang, perhatian publik tertuju pada besarnya insentif bagi para ketua RT dan RW. Siapa sangka, gaji mereka ternyata mencapai jutaan rupiah per bulan!
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Andi Zulkifly Nanda, mengungkapkan bahwa insentif atau gaji ketua RT/RW dihitung berdasarkan hasil penilaian kinerja. Penilaian tersebut mengacu pada Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 3 Tahun 2024 tentang Lembaga Kemasyarakatan dan Lembaga Lainnya, termasuk Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
Dalam aturan itu, terdapat sembilan indikator utama yang menjadi dasar evaluasi, antara lain:
Program Lorong Wisata,
Pengelolaan Bank Sampah,
Retribusi Sampah dan PBB,
Dukungan terhadap Sombere and Smart City,
Kelengkapan Buku Administrasi RT/RW,
Deteksi dini kerawanan sosial,
Pendataan penduduk non permanen, hingga
Mitigasi bencana di lingkungan masing-masing.
“Indikator kinerja diubah, dulu ada lorong wisata, sekarang akan berubah, itu akan tertuang nanti dalam perwali yang baru,” jelas Zulkifly kepada awak media.
Zulkifly juga menyebutkan bahwa program urban farming kemungkinan akan menggantikan indikator lorong wisata. Program tersebut menjadi salah satu prioritas Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham dalam memperkuat ketahanan pangan masyarakat.
Pada periode sebelumnya, jika seluruh sembilan indikator terpenuhi, ketua RT dan RW berhak menerima insentif hingga Rp1,2 juta per bulan.
Penilaian dilakukan langsung oleh lurah dan camat setiap bulan sebagai dasar pembayaran.
Meski begitu, Sekda memastikan bahwa untuk saat ini belum ada rencana penambahan insentif bagi RT/RW.
“Insentif untuk sementara belum ada pembahasan, sepertinya masih akan sama yang sebelumnya sekitar Rp1,2 juta,” ujarnya.
Pemilu RT/RW kali ini rencananya akan menggunakan sistem voting berbasis aplikasi, di mana Pemkot Makassar bahkan menganggarkan sekitar Rp3 miliar untuk mendukung pelaksanaannya.











