,

Mahasiswa Asal Enrekang Tewas di Kos Makassar, Polisi Lakukan Investigasi

oleh -228 Dilihat
oleh
Penemuan mayat mahasiswa dikamar kos Jl Pampang Makassar 768x432 1
Photo : mahasiswa asal Kabupaten Enrekang ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar indekos di Jalan Pampang 2, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar,/Dok Ist

mediasulsel.id – Makassar – Seorang mahasiswa ditemukan tewas di kamar indekosnya di Jalan Pampang 2, Kelurahan Pampang, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar, Rabu (29/1/2025). Korban, yang diketahui berinisial AI (19), merupakan mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) jurusan Teknik Elektro angkatan 2024.

Peristiwa ini pertama kali mencuri perhatian warga sekitar setelah mencium bau tidak sedap yang berasal dari kamar korban. Kamar tersebut terkunci dari dalam dan tidak menunjukkan aktivitas selama beberapa hari, sehingga warga melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Kronologi Penemuan Jasad

Saat ditemukan, korban berada dalam posisi tengkurap di atas kasur dengan kondisi tubuh yang membiru dan mengeluarkan aroma menyengat. Tetangga kos yang curiga dengan kondisi kamar korban akhirnya melaporkan temuan tersebut ke pihak kepolisian.

Tim Inafis Polrestabes Makassar bersama personel Polsek Panakkukang segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Polisi juga memasang garis polisi di sekitar indekos guna memudahkan proses penyelidikan.

Kanit Reskrim Polsek Panakkukang, Iptu Sangkala, menyampaikan bahwa sejauh ini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Untuk sementara, kami belum dapat memastikan penyebab kematian. Namun, dari hasil pemeriksaan awal, korban ditemukan meninggal di dalam kamar yang terkunci dari dalam,” jelas Iptu Sangkala.

Pemeriksaan Medis dan Penyidikan Polisi

Jenazah korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar untuk menjalani pemeriksaan visum oleh tim forensik dari Dokpol Biddokkes Polda Sulsel.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan medis untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban. Saat ini, penyelidikan masih berlangsung,” tambah Iptu Sangkala.

Sejumlah saksi, termasuk penghuni indekos dan warga sekitar, telah dimintai keterangan guna mengungkap faktor-faktor yang mungkin terkait dengan kematian AI. Polisi juga mengamankan barang bukti yang ditemukan di dalam kamar untuk dianalisis lebih lanjut.

Duka di Kalangan Mahasiswa dan Keluarga

Berita meninggalnya AI mengejutkan rekan-rekan satu kampusnya. Ketua Himpunan Pelajar Mahasiswa Massenrempulu (HPMM) Komisariat PNUP, Muhammad Ahsan Az-zumar (20), mengonfirmasi bahwa AI adalah mahasiswa aktif di kampus tersebut dan berasal dari Kabupaten Enrekang.

“Iya, almarhum adalah teman kami dari Enrekang. Kami semua merasa kehilangan dan sangat berduka atas kepergiannya,” ujar Ahsan.

Pihak keluarga korban telah diberitahu mengenai kejadian ini dan segera menuju Makassar untuk membawa jenazah kembali ke kampung halamannya di Enrekang.

“Sekitar pukul 18.19 Wita, jenazah dibawa dengan mobil ambulans menuju Enrekang untuk dimakamkan di kampung halaman,” tambah Ahsan.

Hingga kini, penyebab pasti kematian AI masih belum terungkap. Polisi terus melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil pemeriksaan medis dari tim forensik guna memastikan apakah ada indikasi kekerasan atau faktor lain yang menyebabkan kematian.

Kejadian ini menjadi perhatian masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa yang tinggal di indekos. Keamanan dan kewaspadaan dalam lingkungan tempat tinggal menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi mereka yang jauh dari keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.