Mahfud: Dua Cucu Keracunan MBG di Yogyakarta, Minta Tata Kelola Diperbaiki

oleh -1155 Dilihat
oleh
Arsip—Mahfud MD. Ia menyampaikan di kanal YouTube resminya bahwa dua cucunya keracunan MBG di Yogyakarta (30/09/2025)./IST
Arsip—Mahfud MD. Ia menyampaikan di kanal YouTube resminya bahwa dua cucunya keracunan MBG di Yogyakarta (30/09/2025)./IST

mediasulsel.id – Mantan Menko Polhukam Mahfud MD menyebut dua cucunya menjadi korban keracunan makanan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sebuah sekolah di Yogyakarta. Pengakuan itu ia sampaikan langsung di kanal YouTube Mahfud MD Official dalam video bertema perbaikan tata kelola MBG. YouTube

Dalam video tersebut, Mahfud menjelaskan satu kelas mengalami muntah-muntah usai menyantap menu MBG; satu cucu dirawat hingga empat hari di rumah sakit, sementara seorang lainnya diperbolehkan pulang setelah perawatan. Ia menegaskan masalah keselamatan anak “bukan sekadar angka” sehingga perlu pembenahan tata kelola yang mendesak. YouTube

banner DPRD Makassar 728x90

Pernyataan Mahfud di YouTube itu kemudian diberitakan luas oleh berbagai media arus utama. Salah satunya menegaskan sumbernya berasal dari video Mahfud MD Official berjudul seputar perbaikan tata kelola MBG.

Mahfud MD mengungkapkan, cucunya juga menjadi korban keracunan Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Cucu Mahfud itu mengalami keracunan MBG di sekolahnya yang berada di Yogyakarta. Hal tersebut Mahfud sampaikan dalam video bertajuk “Bereskan Tata Kelola MBG” dalam YouTube Mahfud, seperti dikutip pada Rabu (1/10/2025). “Cucu saya juga keracunan. Ya, MBG di Jogja,” ujar Mahfud.

Dia mengatakan, mereka keracunan MBG ketika memakan makan siang yang disediakan sekolah. “Cucu ponakan ya. Saya punya ponakan, ponakan saya tuh punya anak namanya Iksan. Makan siang gratis, ya masakan bergizi gratis, lalu satu kelas itu delapan orang langsung muntah-muntah,” jelasnya. Mahfud mengatakan, salah satu cucunya bahkan sampai dirawat di rumah sakit imbas keracunan MBG. Baca juga: Dugaan Keracunan MBG di SDN 01 Gedong: 20 Siswa Mual dan Muntah Usai Santap Mi Berbau Sedangkan cucunya yang satu lagi hanya mengalami muntah-muntah, lalu boleh pulang ke rumah.

“Nah yang enam itu, enam dan kakaknya gitu, kakak yang masih dirawat di rumah sakit itu, habis muntah-muntah sehari disuruh pulang, bisa dirawat di rumah. Tapi yang ini (cucu kedua) sampai empat hari di rumah sakit. Ada dua, iya bersaudara, beda kelas. Di sekolah yang sama,” papar Mahfud. Soroti pernyataan Presiden Prabowo Mahfud menyoroti Presiden Prabowo Subianto yang menyebut korban keracunan MBG hanya 0,0017 persen dari total 30 juta MBG yang sudah disalurkan selama ini. Dia menegaskan bahwa hal ini bukan hanya persoalan angka semata.


Catatan sumber: berita ini merujuk langsung pada pernyataan Mahfud di YouTube Mahfud MD Official (video mengenai perbaikan tata kelola MBG) sebagai sumber primer, serta pengayaan konteks dari laporan media dan rilis kebijakan pemerintah terkait evaluasi MBG

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.