
mediasulsel.id – Makassar — Kejadian yang menghebohkan dunia maya terkait aksi penyisiran terhadap mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Luwu (IPMIL) oleh ratusan orang tak dikenal (OTK) di sejumlah kampus di Kota Makassar menyita perhatian luas. Video dan foto kejadian ini menyebar cepat di media sosial dan grup percakapan, memunculkan keresahan di tengah masyarakat.
Di tengah suasana yang memanas, Ketua Umum Laskar Garuda Indonesia , Mukram, tampil menyuarakan ajakan damai. Ia menyerukan agar seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, tidak terjebak dalam spiral konflik dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan.
“Kami berharap seluruh pihak menahan diri dan tidak memperkeruh suasana. Mari saling menghormati, saling membangun, dan menjaga harmoni sesama anak bangsa di tanah Sulawesi,” ujarnya, Sabtu (26/7/2025).
Mukram menambahkan, kejadian ini harus menjadi bahan introspeksi bersama agar ke depan perbedaan tidak menjadi sumber perpecahan, tetapi justru pemicu kolaborasi.
“Mahasiswa adalah aset bangsa. Jangan biarkan perbedaan latar belakang menjadi alasan untuk retak. Kita harus menjadi pelopor perdamaian, bukan pemicu konflik,” tegasnya.
Laskar Garuda Indonesia Bersatu menyerukan agar seluruh organisasi pemuda, civitas akademika, serta aparat terkait dapat membangun ruang dialog terbuka agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Semua pihak diharapkan tidak terpancing oleh narasi-narasi yang belum terverifikasi dan memperkeruh suasana.