, ,

Munafri Arifuddin: Karebosi Jadi Simbol Ruang Kreatif untuk Anak Muda

oleh -28 Dilihat
oleh
Screenshot 2025 06 14 191840
Gelaran Indonesia Youth Summit (IYS) 2025 resmi dibuka di Lapangan Karebosi, Kota Makassar, Jumat (13/6/2025)

mediasulsel.id –-Makassar, 13 Juni 2025 – Lapangan Karebosi menjadi saksi dibukanya gelaran Indonesia Youth Summit (IYS) 2025, sebuah ajang nasional tahunan yang kali ini mengangkat tema besar “Gen Merah Putih: Pemuda Penggerak Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045.” Ratusan delegasi muda dari seluruh penjuru Tanah Air hadir memeriahkan acara ini.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, tampil menyampaikan pesan inspiratif bagi para peserta. Ia menekankan bahwa menjadi pemimpin bukan hanya soal usia muda atau jabatan, melainkan soal kedewasaan nilai, integritas, dan prinsip.

“Jangan kejar jabatan hanya demi menjadi muda dan hebat. Lihatlah Nelson Mandela, yang justru mencapai puncak kepemimpinan setelah bertahun-tahun dalam penjara, namun tetap menjunjung nilai rekonsiliasi dan kemanusiaan,” ucap Bima di hadapan ratusan anak muda yang memadati tribun Karebosi.

Ia juga mengangkat contoh kepemimpinan progresif seperti Emmanuel Macron dari Prancis, sambil menegaskan bahwa usia muda memang menjadi keunggulan, tapi akan kehilangan makna jika tidak disertai karakter dan nilai yang kuat.

“Pemimpin itu lahir dari nilai. Kejujuran, keberanian, keadilan, dan integritas menjadi fondasi utama. Jangan hanya siap ketika panggung datang – kalian harus matang,” tegasnya.

Bima Arya turut memberikan apresiasi kepada Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, yang menurutnya berhasil menghadirkan kepemimpinan berbasis nilai dan membuka ruang partisipasi pemuda dalam pembangunan kota.

“Makassar menjadi contoh bagaimana pemuda dilibatkan secara aktif. Karebosi kini bukan sekadar lapangan, tetapi menjadi ruang kreatif yang terbuka dan inklusif,” ungkapnya.

Sementara itu, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dalam sambutannya menegaskan bahwa Pemerintah Kota berkomitmen memberi ruang dan peran lebih besar bagi generasi muda sebagai motor perubahan.

“Kami ingin Karebosi menjadi kembali milik warga – bukan hanya simbol sejarah, tetapi ruang hidup tempat anak-anak bermain, komunitas berkreasi, dan ide-ide muda tumbuh,” kata Munafri dari atas panggung utama.

Ia juga menekankan pentingnya mendengarkan aspirasi anak muda, termasuk mereka yang belum mendapatkan panggung tetapi memiliki potensi luar biasa.

Dalam rangkaian pembukaan, tampil salah satu sineas muda Makassar yang mencuri perhatian lewat karya filmnya. Penampilan ini disebut sebagai hasil nyata dari program pemerintah seperti Makassar Creative Hub, yang dirancang untuk menjaring dan memfasilitasi talenta kreatif di kota ini.

“Lewat Makassar Creative Hub, kami menjembatani talenta muda dengan dunia industri dan kesempatan lebih luas, bahkan hingga ke tingkat nasional dan global,” ujar Munafri.

Ia mengungkap bahwa program ini bukan hanya diminati oleh pemuda lokal, tetapi juga mulai menarik perhatian dari berbagai kota besar lainnya seperti Jakarta dan Bandung, yang turut hadir membawa kolaborasi dan peningkatan kapasitas.

Gelaran IYS 2025 di Makassar menjadi bukti bahwa semangat perubahan dan peran aktif generasi muda terus menyala. Di bawah tema besar menuju Indonesia Emas 2045, panggung ini diharapkan melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan yang bukan hanya berani tampil, tetapi juga siap mengemban tanggung jawab dengan nilai dan integritas.