Munafri Tutup Retret Lurah Makassar 2025 di Malino, Tekankan Kebersihan, Ekonomi Sirkular, dan Kamtibmas

oleh -210 Dilihat
oleh
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menutup Retret Lurah 2025 di Malino, didampingi Melinda Aksa dan Sekda Andi Zulkifli Nanda, Sabtu malam (11/10/2025). (Foto: Humas Pemkot Makassar)
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menutup Retret Lurah 2025 di Malino, didampingi Melinda Aksa dan Sekda Andi Zulkifli Nanda, Sabtu malam (11/10/2025). (Foto: Humas Pemkot Makassar)

mediasulsel.id – Gowa, 11 Oktober 2025 — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, resmi menutup Retret Lurah se-Kota Makassar di Malino, Kabupaten Gowa, Sabtu malam (11/10). Kegiatan tiga hari (10–12/10) ini diikuti 153 lurah dengan agenda pendalaman materi kepemimpinan, penguatan kerja tim, hingga studi lapangan. Hadir Ketua TP PKK Makassar Melinda Aksa, Sekda Andi Zulkifli Nanda, staf ahli, asisten, kepala SKPD, dan para camat.

Lurah sebagai Ujung Tombak

Munafri menegaskan peran lurah sebagai garda terdepan layanan publik dan pelaksana program prioritas Pemkot.

“Pemkot Makassar punya tujuh program unggulan, tolong diperhatikan betul. Ditambah pengelolaan sampah, pertanian lahan sempit, hingga kebersihan—muaranya ada di kelurahan,” tegasnya.

Kebersihan & Antisipasi Genangan

Wali kota meminta lurah mengontrol penuh kebersihan lingkungan, termasuk membersihkan saluran tersumbat jelang musim hujan.

“Jangan ada lagi sebutan Makassar kota jorok. Mandat untuk lurah: edukasi pemilahan sampah organik dan non-organik, termasuk UMKM. Modalnya dua ember,” ujarnya.

Ekonomi Sirkular di RT/RW

Ia menekankan integrasi pengelolaan sampah berbasis ekonomi sirkular hingga level RT/RW.

“Harus ada teba, biopori, maggot, dan eco-enzyme,” kata Munafri.

Penataan UMKM Kuliner

Lurah diminta menertibkan UMKM kuliner agar tidak berjualan di atas got/saluran dan mendorong kepemilikan Sertifikat Laik Higienis dan Sanitasi (SLHS).

“Bagaimana dagangan mau laku kalau posisinya sudah jelek,” tuturnya.

Kamtibmas & Inovasi Layanan

Munafri meminta lurah proaktif menjaga ketertiban, responsif terhadap potensi gangguan, serta melahirkan inovasi yang berdampak langsung bagi warga.

“Saya tidak mau ada kejadian di wilayah kalian yang Bapak/Ibu terlambat tahu daripada kami,” tekan Munafri.

Lurah Award Dimulai Tahun Ini

Untuk mendorong kinerja, Pemkot meluncurkan Lurah Award.

“Akan ada lurah terbaik dan lurah terburuk. Ukurannya sederhana: pelayanan, inovasi, dan dampak kepada masyarakat,” jelasnya.

Menutup arahannya, Munafri meminta seluruh lurah menjaga amanah dan bekerja dengan penuh tanggung jawab.