Pagar SD Inpres Lantebung Roboh Sejak November, Sekolah Patungan Pasang Seng Bekas

oleh -7 Dilihat
oleh
SalinandariBiruKuningModernReviewGadgetYoutubeThumbnail 2
Pagar seng bekas dipasang sebagai langkah darurat untuk mencegah akses bebas ke area SD Inpres Lantebung usai tembok pagar roboh, Senin (22/12/2025).

mediasulsel.id – Makassar – Tembok pagar SD Inpres Lantebung di Kelurahan Bira, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, roboh sejak 15 November 2025. Pagar itu disebut ambruk usai diterjang angin kencang dan hingga kini belum diperbaiki secara permanen.

Pagar sekolah sepanjang sekitar 30 meter dengan tinggi kurang lebih 2 meter tersebut roboh dan membuat akses ke lingkungan sekolah terbuka. Demi menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan belajar, pihak sekolah mengambil langkah darurat dengan memasang pagar seng bekas.

banner DPRD Makassar 728x90

Kepala SD Inpres Lantebung, Amrah S.Pd, mengatakan pemasangan pagar sementara dilakukan dari dana sumbangan orang tua murid. Ia menyebut dana yang terkumpul mencapai Rp 2.500.000 dan digunakan untuk membeli seng bekas sebagai pengganti sementara.

“Kami terpaksa pakai pagar seng bekas agar sapi tidak masuk ke pekarangan sekolah. Kami juga khawatir karena masih banyak barang berharga di dalam kelas,” ujar Amrah saat ditemui di sekolah, Senin (22/12/2025).

Selain untuk mencegah hewan ternak masuk, sekolah juga menilai pagar darurat diperlukan agar aktivitas belajar-mengajar tetap berjalan aman. Pihak sekolah menegaskan layanan pendidikan tetap diprioritaskan meski fasilitas belum sepenuhnya memadai.

Amrah menjelaskan pemasangan pagar sementara dikerjakan oleh tenaga dari luar. Menurutnya, para orang tua murid tidak memiliki waktu luang untuk membantu pekerjaan fisik.

“Yang bekerja itu orang luar. Orang tua murid sibuk semua. Biaya pemasangan sekitar Rp 100.000 per meter, sudah termasuk ongkos kerja dan bahan material,” katanya.

Pihak sekolah berharap pemerintah daerah memberi perhatian terhadap kondisi tersebut. Sekolah meminta perbaikan pagar dilakukan secara permanen agar keamanan lingkungan belajar lebih terjamin.

Selain pagar, SD Inpres Lantebung juga berharap ada dukungan peningkatan fasilitas pendidikan lainnya, termasuk ruang perpustakaan, agar proses pembelajaran berjalan lebih layak dan nyaman.

“Yang penting kegiatan pendidikan tetap berjalan dengan baik. Kami berupaya semaksimal mungkin menjaga lingkungan sekolah tetap aman untuk anak-anak,” tutup Amrah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *