mediasulsel.id – Makassar – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan memastikan jalannya agenda pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025 tidak terganggu pasca insiden kebakaran Gedung DPRD Sulsel.
Sekretaris Provinsi Sulsel, Jufri Rahman, menyampaikan pada Sabtu (30/8/2025), bahwa rapat paripurna tetap dilaksanakan sesuai jadwal, Senin (1/9/2025). Namun, karena gedung utama DPRD tidak dapat difungsikan, Pemprov menawarkan Ruang Pola Kantor Gubernur sebagai lokasi alternatif.
“Kalau tidak secara daring, kita usulkan paripurna dipindahkan ke Ruang Pola. Ini agar agenda tetap berjalan tepat waktu,” ujarnya.
Agenda Strategis Tetap Berjalan
Menurut Jufri, hasil koordinasi Gubernur Andi Sudirman Sulaiman bersama Ketua DPRD Sulsel Andi Rahmatika Dewi, memastikan bahwa agenda pembahasan APBD-P tidak mengalami perubahan. Rapat paripurna dijadwalkan berlangsung pukul 09.00 WITA.
Sebelum pengesahan, rapat koordinasi antara pimpinan DPRD, gubernur, wakil gubernur, sekprov, serta sekwan juga digelar pada malam harinya. “Ini harus sesuai tenggat waktu yang ditetapkan pemerintah pusat,” tegas Jufri.
Rencana Rehabilitasi Gedung DPRD
Selain pembahasan APBD-P, pemerintah juga membuka opsi memasukkan anggaran rehabilitasi Gedung DPRD Sulsel dalam daftar isian APBD-P 2025 maupun APBD Pokok 2026.
Ketua DPRD Sulsel, Rahmatika Dewi, menambahkan bahwa meski lokasi berubah, seluruh agenda parlemen bersama Pemprov tetap berjalan normal. “Sejauh ini tidak ada yang bergeser. Saya dan Pak Gubernur koordinasi sampai dini hari,” ungkapnya.
Pendataan Kerusakan dan Rumah Dinas Pimpinan
Sekretariat DPRD hingga Sabtu pagi masih melakukan pendataan tingkat kerusakan dua gedung DPRD. Beberapa staf terlihat mendokumentasikan kondisi bangunan.
Sementara itu, rumah dinas pimpinan DPRD di sisi timur gedung utama relatif aman. Hanya dua wakil ketua, Andi Fauzi Wawo (PKB) dan Sufriadi Arif (PPP), yang masih waswas karena rumah dinas mereka berada dekat dengan titik kebakaran.
Dua pimpinan lain, Rahman Pina (Golkar) dan Yasir Mahmud (Gerindra), tidak bermukim di kompleks DPRD. Sedangkan Ketua DPRD, Rahmatika Dewi, menempati rumah dinas di Jalan Jenderal Sudirman, Makassar.