Mediasulsel.id Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) meminta masyarakat mewaspadai modus penipuan yang berkedok cek status data Covid-19. Mereka meminta masyarakat tidak langsung percaya jika mendapat pesan singkat (SMS) atau telepon terkait vaksinasi Covid-19.
“Cari sumber data lain atau bahkan dari teman-teman lain,” ujar Staf Ahli Menko PMK, Agus Suprapto, Minggu, 30 April 2023.ungkpanya
Agus menduga saat ini upaya penipuan berbasis digital dilakukan secara lebih profesional. “Masyarakat harus berhati-hati jika ada yang menanyakan soal status Covid-19,” ucapnya.
Agus mengapresiasi upaya Kementerian Kesehatan dalam menangani masalah ini, melalui sejumlah hotline terkait Covid-19. “Informasi yang diberikan selalu dijaga liabilitas dan validitasnya sehingga masyarakat dapat menggunakannya dengan aman,” katanya.Sebelumnya, Juru Bicara Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan, pesan dan panggilan telepon soal vaksinasi adalah hoaks. Menurut dia, lembaga resmi pemerintah tidak pernah melakukan panggilan untuk menanyakan status vaksinasi.Laman resmi Kementerian Kesehatan sudah memperingatkan agar masyarakat lebih waspada. “Apabila mendapatkan info yang mengatasnamakan Pejabat Kemenkes mohon untuk diabaikan,” kata peringatan tersebut. (*)